Sabtu, 31 Oktober 2009

Arti penting Penjemuran

Segala makluk hidup di dunia membutuhkan sinar matahari untuk kehidupan, tidak terkecuali juga burung kenari. Seperti kita ketahui burung kenari adalah burung hasil rekayasa manusia dari leluhur burung liar yang telah beradaptasi beratus-ratus tahun menjadi hewan peliharaan manusia. Sebagai burung ciptaan Tuhan dengan rekayasa manusia, burung kenari selalu hidup di dalam sangkar dan di dalam rumah. Namun demikian sebagai makluk hidup, burung kenari memerlukan sinar matahari untuk mendukung kehidupannya. Burung kenari yang hidup tanpa adanya sinar matahari akan tumbuh abnormal dan akhirnya akan mati. Satu di antara sinar yang berguna dari sinar matahari adalah sinar ultraviolet (UV).

Kita yang hidup di negara tropis patut berbahagia karena kita mendapatkan sinar matahari sepanjang waktu. Berbeda dengan negara yang mempunyai 4 musim, mereka tidak memperoleh sinar matahari sepanjang waktu. Untuk tetap selalu mendapatkan sinar matahari, para hobiis burung di sana memasang lampu yang mengandung ultraviolet, warna sinar lampu neon ini adalah putih, bukan berwarna merah muda atau biru seperti untuk ikan. Lebih dari 30 tahun para pakar burung, peternak dan dokter hewan meneliti dan mengetahui fungsi lampu neon ultraviolet untuk kelangsungan hidup burung peliharaannya.

Peruntukan yang utama dari burung kenari di Indonesia adalah untuk nyayiannya, walaupun itu kenari warna, postur dan lainnya. Tanpa nyanyiannya kita tidak akan memelihara burung kenari. Syarat pertama untuk burung agar bernyanyi adalah kesehatan, burung yang sehat otomatis akan bernyanyi. Salah satu kondisi agar sehat adalah mendapatkan sinar ultraviolet, sinar ini akan membantu produksi vitamin dalam tubuh kenari.

Di negara 4 musim, musim semi dan musim panas adalah waktu yang tepat untuk berternak, fenomena ini telah secara tepat diteliti. Intensitas pencahayaan, pakan, temperatur dan kondisi lain mempengaruhi instink untuk kawin dan kesuburan. Karena musim semi menambah panjang siang atau matahari bersinar, hal ini adalah pengaruh yang utama. Dalam suatu hasil penelitian yang meneliti fungsi pencahayaan dibanding dengan stimulus kesuburan (Suonalainen-1937), burung yang hidup di alam di musim semi akan memuncak instink kawinnya, sama halnya pada burung peliharaan dalam rumah yang pencahayaannya ditambah sesuai panjang siang musim semi.


Bagaimana sinar matahari mempengaruhi burung peliharaan?

Kolektor, peternak dan perusahaan peternakan ayam mengetahui bahwa dengan menggunakan pencahayaan yang cukup akan berpengaruh positip pada hasil tetasan dan angka kehidupan anakan maupun indukannya. Dokter hewan menemukan adanya burung dan reptil yang menunjukkan adanya kekurangan kalsium walaupun pakannya mengandung sumber kalsium yang cukup. Salah satu dari tanda kekurangan ini diobservasi dengan sinar X dan ditemukan tanda Hypocalcemia atau kekurangan kalsium. Tanda Hypocalcemia adalah meningkatnya kolestrol dalam darah, cangkang telur yang lunak dan tidak normal, rasa ketakutan, ketidak- normalan pada hati dan tulang, dan tetany. Tetany adalah kondisi di mana kontraksi otot tidak normal dan rasa sakit pada otot yang dikarenakan metabolisme yang tidak normal karena kekurangan kalsium.

Pada kesimpulannya, penjemuran atau pencahayaan memakai lampu yang mengandung sinar ultraviolet sangat dibutuhkan. Selain dari contoh di atas, hal ini juga memberikan pengaruh positif atas kinerja kelenjar-kelenjar dalam tubuh, seperti kelenjar gondok. Kelenjar gondok mengendalikan banyak fungsi-fungsi penting dalam sistem burung. Kelenjar gondok mengendalikan bagaimana dan kapan kelenjar lain berfungsi, sehubungan dengan hal itu maka perlu kiranya melakukan penjemuran atau pencahayaan yang cukup bagi burung kenari. Hypothalamus (Hypothyroidsm รข€“ kekurangan yodium) juga berpengaruh pada pertumbuhan bulu burung. Jika ada masalah dengan hypotalmus biasanya terlihat bulu burung tidak sehat dan indah. Kelenjar Pineal mengendalikan proses pertumbuhan kembali pada burung seperti reproduksi dan proses ganti bulu. Kelenjar pineal akan berkerja normal jikalau burung dijemur cukup atau mendapat pencahayaan. Lebih rinci lagi, ada organ penting di sekitar mata burung yang disebut kelenjar harderian. Kelenjar ini berfungsi merasakan adanya cahaya dan mengirim informasi ini ke kelenjar pineal. Lalu kelenjar pineal dan kelenjar pituitary mengatur proses dan sistem endokrin pada burung.

Hampir semua binatang, juga manusia, mempunyai penglihatan berdasarkan tiga warna (trichromatic) tetapi burung kenari mempunyai penglihatan berdasarkan empat warna (tetrachromatic). Artinya manusia mempunyai perspektif penglihatan berdasarkan warna merah, biru dan hijau. Sedangkan burung kenari mempunyai hal sama ditambah dengan warna lain yakni ultraviolet gelombang rendah atau disebut UVA. Kekurangan UVA pada burung akan menyebabkan buta warna pada manusia.

Burung dapat membedakan waktu matahari terbit dengan tenggelam dan dapat membedakan terang dengan gelap. Burung mempunyai banyak respon terhadap dua hal di atas dalam kebiasaan dan metabolismanya. Burung melihat hal tersebut dengan dua cara, yaitu:

1. Cara utama yaitu burung menerima dengan matanya. Retina burung dapat menerima informasi yang luas tentang intensitas cahaya, warna cahaya dan arah cahaya. Informasi ini dikirim ke kelenjar pituitary dan bagian otak yang berkompeten terhadap penglihatan.
2. UVA adalah sinar yang khusus di mana direspon oleh kelenjar harderian. Telah ditulis sebelumnya, hal ini dapat membuat mengerti waktu atau beberapa saat itu dan sebagai sarana yang berpengaruh dalam hal reproduksi dan kapan bermigrasi.

Dari tulisan di atas burung mempunyai sensitifitas terhadap cahaya yang berpengaruh besar terhadap kehidupannya. Selain memicu kerja kelenjar-kelenjar dalam tubuhnya, yang salah satunya membuat burung mengerti waktu dan kapan harus berpindah tempat. Kita sebagai hobiis, bahkan pelomba burung, sekarang mengerti arti pentingnya penjemuran. Artikel ini saya tulis karena masih banyaknya anggota Kicau Mania yang bertanya arti penting penjemuran. Semoga dengan tulisan ini kita sadar dan selalu rutin menjemur burung peliharaan kita agar menjadi sehat dan selalu berkicau.

oleh: Kian Sing

Blackthroat Burung Penyanyi

Blackthroat si Burung Penyanyi Cilik Bernoktah Hitam di Leher



Blackthroated (Serinus Atrogularis)atau bisa di Indonesia dikenal sebagai Blackthroat burung yang berasal dari Benua Afrika dan di Indonesia umumnya Blackthroat yang ada diperkenalkan dan dibawa oleh oleh Bangsa Belanda. Asal nama burung ini tidak lepas dari ciri fisik dimana pada bagian kerongkongannya terdapat warna hitam pekat yang terlihat seperti burung ini sedang memakai dasi di lehernya atau terdapat noktah hitam di lehernya.
Blackthroat merupakan burung kecil yang masuk dalam bangsa Passeriformes dan dikelompokan dalam subbangsa Passeres (bangsa burung penyanyi) sehingga wajarlah kalau burung ini mempunyai suara dan nyanyian yang sangat mempesona. Blackthroat masuk dalam famili Fringilidae (bangsa kenari) dalam kelompok Serinus.
Menurut jenisnya Blackthroat yang ada di indonesia terdiri atas dua macam, yaitu Blackthroat berwarna coklat dan Blackthroat berwarna putih keabu-abuan (putih kelabu). Burung Blackthroat yang berwarna coklat memiliki postur yang lebih besar, sementara yang berwarna putih kelabu lebih disenangi karena warnanya yang tampak lebih bersih dan indah dan proporsi tubuhnya yang tampak lebih serasi. Kedua jenis burung ini mempunyai suara yang sangat keras, nyaring dan suara ngeroll yang sangat mempesona, sangat sulit membedakan kelebihan dan kekurangan dari masing-masing burung ini.
Ketertarikan manusia pada burung ini tidak terlepas dari keterampilannya menyanyikan lagu yang merdu dan keras, di alamnya di benua Afrika burung Blackthroat ini biasa bertengger di pucuk pohon yang tinggi baik untuk mempersyaratkan daerah kekuasaannya maupun untuk memikat Blackthroat betina, suaranya dapat terdengar sampai ratusan meter. Tentunya karena kelebihan ini membuat manusia tertarik untuk mengoleksi burung ini.
Kelebihan lainnya adalah karena sifatnya yang poligami atau dalam kata lain satu Blackthroat jantan dapat dikawinkan dengan lebih dari satu betina sehingga bagi para penangkar tentu sangat menguntungkan.
Burung ini juga terkenal mempunyai mental yang berani, terbukti dengan kemampuannya dapat kawin dengan burung kenari yang secara fisik mempunyai ukuran tubuh lebih besar. Blackthroat juga dapat dikawinkan dengan Herda Sanger, Mozambik, bahkan gelatik.
Burung Blackthroat juga dapat menirukan suara burung lain (bersifat mimikri) Blackthroat merupakan master yang baik bagi burung lomba karena speed dan volume serta nada nyanyian indah yang dibawakannya.
Sebagai burung yang tidak termasuk dalam bangsa burung sosial karena mempunyai kebiasaan berpoligami, maka burung Blackthroat dapat dipelihara sendiri dirumah, namun sebaiknya dipelihara yang berkelamin jantan, karena Blackthroat jantan mempunyai variasi yang indah dan volume suara yang lebih keras sedangkan bagi Blackthroat betina suaranya cenderung lemah dan walaupun terkadang keras namun hanya bersifat monoton sehingga kurang indah didengar.
Satu lagi yang merupakan ciri khas dari burung ini adalah sifatnya yang over protektif terhadap anaknya (piyik). Jika dalam masa mengeram burung ini diganggu, maka jika dapat saja burung ini mematuki anaknya sampai mati.


Pemilihan Bakalan Blackthroat


Pilih yang Jantan

Burung Blackthroat merupakan burung yang kicauannya sangat indah, mengalun sangat merdu dengan irama tinggi dan rendah dengan kicauan yang panjang dan tidak terputus-putus. Namun Blackthroat betina biasanya sangat hanya mencicit dan suara kerasnya cenderung monoton.

Sulit mungkin bagi awam mengetahui ciri kelamin jantan dan betina, namun secara fisik tedapat perbedaan untuk menentukan Blackthroat jantan dan betina sebagaimana terdapat pada bagan sebagai berikut :

Ciri Jantan Betina
1. Postur Tubuh Panjang Agak membulat
2. Pita di Leher Berwarna hitam pekat Samar
3. Kepala Besar, agak panjang dan berbentuk lonjong Kecil dan membulat
4. Anus Menonjol keluar ada tonjolan sebesar biji kacang hijau dengan bulu rawis Datar dan hanya terdapat lubang untuk keluarnya kotoran
5. Paruh Tebal Tipis
6. Suara Nyaring, tidak terputus-putus (ngerol) serta memiliki banyak variasi Monoton, dan volume kecil
7 Leher Jenjang Pendek


Postur tubuh tegap
Blackthroat yang memiliki tubuh yang tegap dan besar serta lencir (panjang) biasanya memiliki mental yang baik dan suara yang panjang ini juga dapat mencirikan bahwa Blackthroat tersebut tidak mengalami gangguan atau tidak terhambat pertumbuhannya. Dada yang tegap dan bidang menandakan bahwa Blackthroat tersebut bervolume suara nyaring dan keras. Blackthroat yang bersuara keras bukan saja indah didengar namum jika kita turunkan dalam satu pertandingan tentunya akan berani dalam memperdengarkan suaranya di lapangan dan dapat menjatuhkan mental lawannya.

Sorot Mata Tajam
Sorot mata tajam dapat mencirikan bahwa Blackthroat tersebut bermental baik, dan sehat. Sebaiknya jangan dipilih Blackthroat yang bermata sayu karena dapat mencirikan bahwa mental Blackthroat tersebut lemah atau burung tersebut dalam keadaan kurang sehat.

Bulu Cerah
Bulu yang cerah bukan saja menambah keindahan dari burung tersebut namun dapat mencirikan bahwa burung tersebut merupakan burung yang baik dari perawatan maupun mentalnya.
Tidak cacat
Selain tidak sedang dipandang mata, burung yang cacat juga dapat mengurangi keberhasilan jika akan ditangkar. Yang biasa mengalami cacat pada burung finch adalah bagian kaki, bisa saja karena terjerat atau diganggu hama waktu kecil, maka bagian tersebut harus mendapatkan perhatian khusus ketika memilik Blackthroat yang kita inginkan.

Paruh
Pilih paruh Blackthroat yang panjang, tipis dan seimbang dimana bagian bawah dan atas paruh saat burung tersebut diam harus rapat, ciri tersebut menandakan burung tersebut mempunyai suara yang keras.

Awas Tertipu
Secara fisik, Blackthroat dan herda sanger mempunyai kemiripan. Adakalanya para pedagang yang tidak jujur menggunakan cara tidak terpuji dengan mencat bulu diatas bagian ekornya (bulu ekor) menjadi warna kuning yang merupakan ciri khas dan Blackthroat. Jika ini dikerjakan dengan rapi maka akan sangat sulit bagi awam untuk membedakan antara Blackthroat dengan Blackthroat jejadian.


Perawatan Blackthroat

Blackthroat yang sehat dan terawat tentunya akan mempersembahkan kicauan yang indah bagi kita yang merawatnya. Penampilan yang sehat, dengan kicauan merdu dan variatif tentu menambah rasa sayang dan kebanggan kita terhadap klangenan kita. Perlakukan yang salah, pola makan yang tidak tepat dan kondisi tempat yang tidak layak bagi burung ini tentunya berakibat pada turunnya performa burung. Blackthroat yang awalnya kita beli memperdengarkan kicauan yang merdu dan keras dengan pola perawatan yang salah tentunya lambat laun akan membuat Blackthroat menjadi lemas dan malas, sehingga tidak mau lagi memperdengarkan bunyinya. Kicauan bagi burung bukan saja menjadi tanda terima kasih bagi burung bagi pemiliknya, namun secara naluriah merupakan cara burung tersebut untuk menandakan kehadirannya, baik untuk menarik pasangannya maupun tanda keberadaan akan daerah kekuasaannya.

A. Makanan
Biji-bijian
Makanan untuk burung Blackthroat adalah biji-bijian, buah-buahan dan sayuran/dedaunan dan beberapa makanan tambahan (extra fooding).
Makanan biji-bijian selain memiliki gizi dan kalori yang mencukupi untuk burung jenis finch juga mengandung karbohidrat untuk tenaga juga cukup mengandung lemak nabati. Jenis biji-bijian yang diberikan antara lain :
1. Jewawut (40%)
2. Milet (10-5%)
3. Cannary Sheed (35%)
4. biji Sawi (10-5%)
5. Niger (2%)
6. dan biji lobak (3%)

Daun-sayuran/buah-buahan
Sayuran yang diberikan baiknya adalah sayuran dengan serat yang tidak terlalu banyak (seperti daun singkong) karena akan memudahkan bagi pencernaan burung, contoh sayuran yang dapat diberikan untuk Blackthroat adalah :
1. Sawi Putih
2. Selada Air
3. oyong
4. apel
5. Slada

Protein Hewani
Protein dibutuhkan untuk kesehatan dan kebugaran serta bagi Blackthroat dalam masa pertumbuhan maka protein hewani mutlak dibutuhkan untuk kelancaran masa perkembangan burung tersebut, protein hewani yang dapat diberikan adalah :
1. Kroto
2. Telur Puyuh
3. Telur Ayam (Kuningnya)

Vitamin tambahan
Seperti pada manusia, kebutuhan vitamin terkadang tidak dapat terpenuhi kesemuanya hanya dari makanan, namun dengan memakai suplemen vitamin.
Banyak vitamin yang dijual bebas yang dapat digunakan untuk kesehatan dan kebugaran bahkan untuk mencegah Blackthroat stress karena perlakuan dan perubahaan yang extreem.


B. Sangkar
Sangkar yang baik bagi Blackthroat minimal mempunyai ukuran P:30x L: 30x T:50 cm, selain mudah dalam menempatkan pakan Blackthroat yang cukup beraneka ragam, juga memungkinkan Blackthroat untuk leluasa bergerak. Pada kasus burung sedang dalam kondisi mabung mencegah terjadinya kegemukan.
Kebersihan sangkar juga harus diperhatikan. Minimal dalam 2 hari sangkar dibersihkan dari kotoran (tinja) dan bekas makanannya. Kebersihan sangkar juga menghindari burung dari terjangkit penyakit.
Kelengkapan standar bagi sangkar adalah : tenggeran dengan kondisi saat burung bertengger maka antara kuku kaki depan dan belakang tidak saling bertemu (terkena), tempat makan dan minum bisa terbuat dari mika atau porselein, tempat kroto dan jepitan untuk menggantungkan sayuran atau buah-buahan.

C. Pemandian dan Penjemuran
Pemandian dan Penjemuran bagi Blackthroat merupakan sarat mutlak, walaupun dengan intensitas yang tidak terlalu lama, Penjemuran selain merupakan sumber vitamin D, penjemuran dan pemandian yang rutin juga dapat mematikan kutu yang terdapat pada burung dan kandang burung juga membunuh bibit penyakit yang ada dalam sangkar. Penjemuran yang baik dilakukan pada rentang waktu pukul 07 sampai 10 pagi dengan waktu berkisar 1- 2 jam tergantung dari burung itu sendiri, jika burung telah tampak gelisah dan membuka mulutnya maka penjemuran dapat disudahi.

D. Pemasteran :
Pemasteran bagi Blackthroat ditujukan untuk menambah variasi kicauan. Untuk keperluan lomba pemasteran juga diperlukan untuk menambah keindahan. istilah master sendiri adalah memasukan suara burung yang dianggap bagus untuk selanjutnya dapat ditiru oleh burung Maskot (dimaster). Untuk keperluan lomba khususnya atau sekedar memaster untuk burung rumahan Sebelum memaster Blackthroat hal-hal yang perlu diketahui adalah Blackthroat harus memiliki dasar-dasar ciri sebagai berikut
a. Blackthroat memiliki suara yang keras, tebal dan bening serta kristal
b. Burung tersebut membuka sayapnya ketika berhadapan dengan lawannya
c. Burung tidak menempel di jeruji dengan waktu yang lama ketika berhadapan lawan
d. badan tegap gagah dan ketika berbunyi kepalanya ke kiri dan kekanan sambil berkicau.
e. Postur tubuh serasi dan tanpa cacat fisik

1. Master bagi Blackthroat
Sebelumnya harus ditentukan master yang tepat bagi Blackthroat adalah menentukan burung yang mempunyai suara dasar yang berkesesuaian dengan karakter suara Blackthroat. Terbaik adalah yang mempunyai suara keras, nyaring, tebal dan speed yang baik.
Untuk melatih speed Blackthroat pilihan terbaik adalah dengan menggunakan Herda Sanger.
Untuk suara crecetan kasar dapat digunakan Jalak Suren, Love Bird, Prenjak dan Ciblek juga burung gereja dan awalan branjangan.
Bagi yang ingin memasukan suara kenari, blackthroat juga dapat menirukan suara kenari, hanya saja beberapa orang tidak suka jika Blackthroat masuk suara kenari namun tidak berlaku sebaliknya.
Untuk keindahan suara master yang dapat dipergunakan jenis Anis.
Pemilihan burung master tentunya harus berkesesuaian dengan minat dari kita sendiri. Tentunya kita dapat menghindari master yang tidak kita inginkan.
Yang perlu diperhatikan adalah menjaga jarak aman saat pemasteran, jika kita ingin memaster dengan Jalak Suren maka jarak aman sekitar 5-7 meter, mengingat jalak mempunyai suara yang keras sehingga dikhawatirkan malah akan membuat Blackthroat menjadi stress.
Waktu yang tepat untuk pemasteran adalah sejak burung masih piyik atau sedang mengalami mabung. Keberhasilan pemasteran sendiri tergantung pada ketelatenan kita dan tentunya kecerdasan burung itu sendiri.



E. Masa Mabung :

Proses ganti bulu merupakan proses alami yang terjadi pada semua jenis burung yang biasanya terjadi karena perubahan kondisi yang mendadak atau memang burung memasuki masa pergantian bulu. Selain untuk merecovery bulu yang sudah usang dan tua pergantian bulu juga merupakan proses alami burung dalam menghadapi perubahan dan masa umur burung.

Pada saat ganti bulu burung akan mengalami suatu masa yang sangat menyiksa, pada saat seperti itu maka dibutuhkan perawatan yang lebih intensif. Burung akan lebih pasif, ada yang berhenti berkicau dan jika tidak dijaga dari udara jahat maka akan mudah terserang penyakit. Untuk mengatasi maka burung harus diberi makan tambahan untuk pertumbuhan bulu. Pada burung jenis Kenari, Blackthroat, Sanger dan Mozambik dan jenis Finch kecil lainnya maka pemberian makanan jenis biji-bijian dapat lebih diperbanyak dan burung juga perlu diberi makanan yang mempunyai kandungan mineral tinggi, seperti tulang cumi (sotong), dan karena proses pergantian bulu maka burung akan lebih sensitif terhadap perubahan cuaca, maka burung harus ditempatkan pada ruangan dengan kondisi yang sejuk dan menghindari dari gangguan lingkungan seperti suara burung lain yang terlalu keras, tikus, kucing, ******, dan gigitan nyamuk dan suara bising lainnya. .

Pertumbuhan tubuh dan pertumbuhan bulu serta telur semuanya diatur oleh kelenjar yang disebut dengan kelenjar buntu (tiroid). Kerja kelenjar ini dipengaruhi oleh kondisi lingkungan dan suplai pakan. Penurunan kelenjar tiroid dapat terjadi karena perubahan kondisi yang ekstreem secara mendadak seperti dari musim kemarau ke musin hujan dan sebaliknya atau akibat stress. Akibatnya burung menjadi lemas dan menyebabkan penumpukan lemak pada masa inilah burung akan mengalami kerontokan bulu.

Suatu saat kelenjar tiroid akan kembali pada keadaan normal. Pada saat demikian burung akan melanjutkan pertumbuhannya secara lengkap. Selanjutnya proses kerontokan akan berhenti. Naumun jika kelenjar tiroid melebihi batasan nomal maka burung akan berhenti rontok bulu tanpa melanjutkan pertumbuhan bulunya hingga sempurna. Peristiwa ini sering disebut dengan kerontokan bulu tidak sempurna (moulting)

yang perlu diperhatikan adalah Jangan gunakan sangkar yang terlalu kecil pada saat Blackthroat berada pada kondisi mabung, karena akan menyebabkan burung menjadi gemuk.

Saat mabung merupakan saat yang tepat untuk memaster burung, karena pada masa ini burung menjadi pasiv. Mereka menyimak apa yang ada disekelilingnya, penggunaan kerodong juga berfungsi agar burung yang sedang dimaster tidak melihat masternya, karena beberapa burung enggan untuk menirukan suara master jika diketahui bahwa suara tersebut bukan berasal dari jenisnya.


F. Permasalahan pada Blackthroat :
Ciri – ciri burung Blackthroat yang sedang mengalami gangguan kesehatan dapat dicirikan dari perilaku sebagai berikut :
 Malas bergerak, dan biasanya hanya duduk diatas tangkringan
 Intensitas suara jauh berkurang
 Terdapat bulu halus yang mencuat keluar, namun bukan dikarenakan burung tersebut akan memasuki masa kerontokan bulu
 Hidung berlendir
 Mata bengkak atau sering seperti sedang mengantuk
 Perubahan warna pada kotoran (peses burung) biasanya menjadi mencret
 Salah satu anggota badan sukar digerakan
 stress

Jika burung Blackthroat mengalami salah satu permasalahan diatas, maka dapat diindikasikan bahwa burung tersebut sedang mengalami gangguan kesehatan. Perawatan yang intensif dan pemberian obat-obatan serta vitamin perlu diberikan.

Stress dapat terjadi karena perjalanan yang jauh, perubahan kondisi lingkungan, shock akibat diterkam ******/kucing, mendengar suara burung atau suara lain yang sangat kencang dan lainnya.
Pada burung Blackthroat yang mengalami stress, cara terbaik adalah dengan memisahkan burung tersebut ke tempat yang tenang dan sepi dijauhkan dari kebisingan dan kicauan burung lain. Penggunaan obat anti stress juga dianjurkan. Pemberian pakan yang berprotein tinggi seperti kroto dan telur puyuh, pemberian kroto disarankan hanya sedikit saja, karena kroto bersifat panas. , sayuran dan apel juga disarankan, cara lain adalah dengan mendekatkan burung Blackthroat dengan Blackthroat betina.

G. Mandi
Burung Blackthroat yang kita rawat terkadang susah untuk mandi, cara memandikan burung Blackthroat umumnya dengan menggunakan cawan khusus untuk mandi, namun jika cara tersebut tidak dilakukan maka dapat dengan cara disemprot dengan menggunakan Handsprayer. Mandi bukan saja berguna untuk kesegaran namun juga menghindari Blackthroat dari kutuan jika dicampur dengan cairan khusus dan membuat burung menjadi sehat dan bulu menjadi mengkilat. waktu terbaik untuk memandikan adalah antara pukul 7-9 siang setelah itu dijemur kurang lebih 1 sampai 2 jam sebelum pukul 10, karena setelah itu sinar matahari akan terik dan kurang baik bagi burung. untuk menentukan kecukupan burung ketika dijemur dengan melihat gerak burung, jika burung sudah merasa gelisah dan mulutnya terbuka, maka penjemuran dapat dihentikan

Perawatan Blacktroat untuk Harian dan Pra Lomba

Sebagai burung yang memiliki suara yang indah, merdu dan keras yang jika di ibaratkan seperti mengalirnya air sungai di alam. Blackthroat (BT) tentunya merupakan burung yang layak dimiliki dan diminati oleh penggemar pecinta burung kicauan. Namun perawatan yang tepat dan proporsional dibutuhkan agar burung yang kita pelihara selalu dalam kondisi sehat sehingga dapat memperdengarkan kicauan yang dapat menghibur empunya-nya.

Setelah kita mendapatkan BT yang dianggap baik dengan memperhatikan :
1. Jantan
2. Postur tubuh yang tegap dan proporsional
3. Sorot mata tajam
4. Bulu yang cerah
5. Tidak cacat
6. paruh yang yang panjang dan tipis serta seimbang

maka perawatan blackthroat dapat dilakukan dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut :

Perawatan Harian BT
a. Sangkar :
pilihlah sangkar dengan ukuran yang proporsional, sangkar yang terlalu kecil akan mengakibatkan burung menjadi kurang bergerak yang berakibat pada burung akan menjadi kegemukan dan rentan dengan penyakit dan malas untuk berbunyi. Sangkar yang terlalu besar memang baik untuk burung namun dampaknya adalah kurang sedap di pandang mata, sangkar dengan ukuran ideal bagi BT adalah 30 x 30 x 50 cm. selain mudah dalam menempatkan pakan Blackthroat yang cukup beraneka ragam, juga memungkinkan Blackthroat untuk leluasa bergerak. Pada kasus burung sedang dalam kondisi mabung mencegah terjadinya kegemukan.

Sangkar sebaiknya jangan ditaruh pada tempat dengan kondisi yang ekstreem (terlalu panas, berangin keras).

Kelengkapan standar bagi sangkar BT adalah : a). tenggeran : baiknya terdapat 2 tengeran dalam satu sangkar, kegunaannya agar burung dapat terbang dan hinggap di tempat berlainan, posisi makanan dapat diatur sedemikian rupa sehingga memaksa burung untuk terus bergerak agar sehat. b). Tempat makanan bijian, c) tempat minum, d) tempat menggantung sotong (grit) e). penjepit sayuran atau buah-buahan, f) tempat telur puyuh.

Kebersihan sangkar juga harus diperhatikan. Minimal dalam 2 hari sangkar dibersihkan dari kotoran (tinja) dan bekas makanannya. Kebersihan sangkar juga menghindari burung dari terjangkit penyakit.


b. Pakan.
Blackthroat merupakan burung jenis finch, seperti pada umumnya finch pakan utama Blackthroat adalah biji-bijian, umumnya yang disukai Blackthroat adalah jewawut (jawa)/Kunyit (sunda).
Makanan biji-bijian selain memiliki gizi dan kalori yang mencukupi untuk burung jenis finch juga mengandung karbohidrat untuk tenaga juga cukup mengandung lemak nabati. Komposisi Jenis biji-bijian yang diberikan antara lain :
1. Jewawut (40%)
2. Milet (10-5%)
3. Cannary Sheed (35%)
4. biji Sawi (10-5%)
5. Niger (2%)
6. dan biji lobak (3%)
agar Blackthroat tidak mengalami kegemukan, pemberian pakan cukup sebanyak 2 sendok teh untuk setiap harinya dan diselingi dengan pemberian pakan buah-buahan seperti : sawi putih, selada, oyong (gambas), daun ginseng secara bergantian setiap hari. Untuk buah dapat diberikan buah apel setiap 2-3 hari sekali.
Extra fooding yang cocok bagi Blackthroat adalah telur puyuh atau telur ayam hanya kuningnya diberikan setiap 2-3 kali dalam seminggu dan sesekali dapat diberikan madu yang dicampur dalam minuman atau dioleskan pada buah/sayur.
Pemberian sotong atau grit dapat diberikan untuk burung Blackthroat yang berguna bukan saja sebagai suplemen kalsium, namum untuk kelancaran proses pencernaan. Pemberian kroto walau dalam banyak literatur disarankan, namun para senior di KM cenderung menghindari, dikarenakan sifat kroto yang dapat mempercepat kerontokan bulu (panas)

c. Pemandian dan Penjemuran
Pemandian dan Penjemuran bagi Blackthroat merupakan sarat mutlak, walaupun dengan intensitas yang tidak terlalu lama, Penjemuran selain merupakan sumber vitamin D, penjemuran dan pemandian yang rutin juga dapat mematikan kutu yang terdapat pada burung dan kandang burung juga membunuh bibit penyakit yang ada dalam sangkar. Penjemuran yang baik dilakukan pada rentang waktu pukul 07 sampai 10 pagi dengan waktu berkisar 1- 2 jam tergantung dari burung itu sendiri, jika burung telah tampak gelisah dan membuka mulutnya maka penjemuran dapat disudahi. Blackthroat yang dijemur sebaiknya diberikan air yang cukup banyak ditempat yang lebar. Biasanya Blackthroat akan mandi di tempat minuman, kalau ini dirasa menganggu karena air dapat menjadi kotor atau terkena tinja maka dapat diberikan tempat mandi berukuran 6X12 cm yang umum tersedia dipasaran. Jika sudah selesai dilakukan pemandian dan penjemuran maka tempat mandi dapat diambil. Ada beberapa burung yang tidak terbiasa mandi dengan menggunakan wadah mandi, jika ini terjadi maka mandi bagi Blackthroat dapat dilakukan dengan cara disemprot dengan Handsprayer.


Persiapan Lomba.
Bagi penghobiest yang bertujuan memelihara Blackthroat hanya untuk didengarkan suaranya, maka Blackthroat jika dirawat dengan baik akan berkicau dengan sendirinya.
Namun jika Blackthroat ingin dipersiapkan untuk lomba tentu harus dilakukan beberapa treatment khusus untuk kesiapan fisik dan mental dari burung Blackthroat yang akan diterjunkan ke lomba.
a. Pemasteran
Pemasteran :
Pemasteran bagi Blackthroat ditujukan untuk menambah variasi kicauan. Untuk keperluan lomba pemasteran juga diperlukan untuk menambah keindahan. istilah master sendiri adalah memasukan suara burung yang dianggap bagus untuk selanjutnya dapat ditiru oleh burung Maskot (dimaster). Untuk keperluan lomba khususnya atau sekedar memaster untuk burung rumahan Sebelum memaster Blackthroat hal-hal yang perlu diketahui adalah Blackthroat harus memiliki dasar-dasar ciri sebagai berikut
• Blackthroat memiliki suara yang keras, tebal dan bening serta kristal
• Burung tersebut membuka sayapnya ketika berhadapan dengan lawannya
• Burung tidak menempel di jeruji dengan waktu yang lama ketika berhadapan lawan
• badan tegap gagah dan ketika berbunyi kepalanya ke kiri dan kekanan sambil berkicau.
• Postur tubuh serasi dan tanpa cacat fisik

Waktu yang baik bagi burung yang dipersiapkan untuk lomba sebaiknya dilakukan semenjak usia Blackthroat masih sangat muda, ketika Blackthroat sudah mulai dipisahkan dengan indukan. Namun harus ditentukan master yang tepat bagi Blackthroat adalah menentukan burung yang mempunyai suara dasar yang berkesesuaian dengan karakter suara Blackthroat. Terbaik adalah yang mempunyai suara keras, nyaring, tebal dan speed yang baik.

• Untuk melatih speed Blackthroat pilihan terbaik adalah dengan menggunakan Herda Sanger.
• Untuk suara crecetan kasar dapat digunakan Jalak Suren, Love Bird, Prenjak dan Ciblek juga burung gereja dan awalan branjangan.
• Bagi yang ingin memasukan suara kenari, blackthroat juga dapat menirukan suara kenari, hanya saja beberapa orang tidak suka jika Blackthroat masuk suara kenari namun tidak berlaku sebaliknya.
• Untuk keindahan suara master yang dapat dipergunakan jenis Anis.

Pemilihan burung master tentunya harus berkesesuaian dengan minat dari kita sendiri. Tentunya kita dapat menghindari master yang tidak kita inginkan.
Yang perlu diperhatikan adalah menjaga jarak aman saat pemasteran, jika kita ingin memaster dengan Jalak Suren maka jarak aman sekitar 5-7 meter, mengingat jalak mempunyai suara yang keras sehingga dikhawatirkan malah akan membuat Blackthroat menjadi stress, sedangkan untuk burung dengan volume yang lebih kecil dapat berjarak 3 s.d 4 meter.
Waktu yang tepat untuk pemasteran adalah sejak burung masih piyik atau sedang mengalami mabung. Hal yang perlu mendapat perhatian adalah biasanya burung yang dimaster tidak saling melihat dengan burung master khususnya pada burung piyik, hal ini dimungkinkan karena biasanya anakan burung enggan untuk menirukan suara burung yang tidak sejenis (bukan dianggap induknya), penggunaan kerodong dapat dijadikan alternatif. Keberhasilan pemasteran sendiri tergantung pada ketelatenan kita dan tentunya kecerdasan burung itu sendiri. Jika hal tersebut diatas telah dilakukan, maka hasilnya sudah dapat dilihat ketika burung telah mengalami masa mabung yang pertama (usia 6-7 bulan). Pemasteran dapat dilakukan setiap saat, tergantung pada keaktifan burung master.

b. Pra lomba
Sebelum burung dibawa ke lomba, sebaiknya dikondisikan dulu burung dalam keadaan siap tempur. Istirahatkan burung dengan cara di kerodong selama 2-3 hari dan jauhkan dari Blackthroat, Sanger atau burung lain yang bersuara sejenis dengan maksud burung dapat menyimpan tenaganya untuk lomba nanti. (tdk gembos)
Burung sebaiknya dikondisikan dengan sangkar lomba 3-4 hari sebelum lomba, jangan mengganti sangkar ketika hari H akan lomba karena dikhawatirkan akan mempengaruhi kinerja burung. Jika lomba dimulai pukul 10 pagi, baiknya burung sudah ada di tempat lomba sejak 2-3 jam sebelumnya supaya burung sudah beradaptasi dengan lingkungan (suara-suara burung lain). Usahakan dengan terlebih dahulu ke tempat latihan-latihan dengan Blackthroat sesama teman, selanjutnya latber untuk selanjutnya ke lomba besar untuk melatih mental burung. Untuk menghindari stress saat dibawa gunakan kerodong berwarna gelap untuk membantu Blackthroat agar tetap tenang. Pemberian madu atau air gula sedikit (glugo) dapat membantu mengatasi kelelahan perjalanan bagi burung. Pada saat ini kroto dapat diberikan dengan jumlah yang sedikit. Untuk Blackthroat yang terbiasa dengan betina, (dicharger) maka betina dapat disertakan. Sejenak dipertemukan untuk selanjutnya dipisahkan sehingga diharapkan dapat memacu semangat Blackthroat jantan. Sebelum lomba burung dapat dijemur atau disemprot agar segar.

Sumber : Edited by Indraf Kicau mania. org

Jumat, 30 Oktober 2009

Masa ke Masa Pengurus Papburi Solo

STRUKTUR ORGANISASI PAPBURI SOLO PERIODE 2009



Pelindung : K.R.M.A.T. Danu Hadiningrat ( R.M. Anton D.S.)

Ketua : Puguh Widyatmoko,SH
Wakil Ketua : Basuki Kurniawan

Sekretaris I : Dadang Ariwibowo .
Sekretaris II : Sholahuddin M. Spd

Bendahara I : Ponco .
Bendahara II : Agung Hadi Prakoso

Seksi lomba : Ir. Hasto Silamituhu
Andri Gunardi
Dwi Joko Raharjo
Anto .
Rudi

Seksi bursa &
peternakan : Wawan
Umar

Humas : Rudi .
Ari Budi Santoso
Harjanto .
Ndut .


STRUKTUR ORGANISASI PAPBURI SOLO PERIODE 2007


Pelindung : K.R.M.A.T. Danu Hadiningrat ( R.M. Anton D.S.)

Ketua : Ir. Hasto Silamituhu
Wakil Ketua : Andri Gunardi

Sekretaris I : Sholahuddin M. Spd.
Sekretaris II Antok

Bendahara I : Agung Hadi Prakoso
Harjanto

Humas : Budi SUN
Budi Joko Raharjo

Bursa/
peternakan : Puguh Widyatmoko, SH
Basuki Kurniawan

Lomba : Didi Cahyo
Pujo
Ari Budi Santoso

Hasil Lomba Papburi Solo, 17 MEI 2009

Hasil Lomba Papburi Solo, 17 MEI 2009

Juara Kenari kelas Reguler :

1. ……/ Bowo
2. Kribo / Wenas
3. ……/ Bowo
4. ……/ Jiang
5. ……/ Bowo
6. …..../ SWD
7. ……/ Edi Anugerah
8. ……/ Edi Anugerah
9. ……/ Bowo
10. ……/ Iwan

Juara Kenari kelas Kalitan/kenari kecil :

1. Raja Jangkrik
2. Limbad
3. Starblue
4. Jeri
5. Taliban
6. …… Rocker
7. Kicil
8. Edi Anugerah
9. Adi

Juara kelas Campuran import

1. …../ Doni
2. …../ Andi
3. Cardinal / Wenas
4. …../ Heri
5. …../ Bowo

Juara Q-max kelas Anis Merah

1. Oyo/ Pakdhe
2. ……/ Jefry
3. ……./ Heri
4. ……./ Rudi
5. New Raja Gile / Herison

Juara Q-Max kelas Kacer

1. Oke / Heri Chong
2. Jocteng / Yahun
3. Jony/ Yuda
4. Boa / Joko
5. Robocop/Ajar W




Pilihan tepat Kenari Import


Biasanya kenari import yg masuk ke Indonesia berasal dari Belanda dan Jerman, walau mungkin ada beberapa lagi dari Belgia atau dari negara2 lain. Tahun lalu sempat tersebar rencana import dari Australia, kini ada juga sumber berita akan datang dari Inggris. Mungkin saja ada beberapa pihak kadang sengaja membuat heboh, namun itu semua bukan masalah, justru persoalan ini harus kita sikapi dengan arahan ke depan, bahwa kita memang perlu mengetahui beberapa kualitas import dari negara lain dan apapun usaha dari para importir pantas kita hargai, jangan sampai hal terkait dengan bisnis, persaingan yang tidak sehat membungkam informasi dan menyurutkan semangat, semua perlu pembiayaan semua perlu kompensasi bahkan kita sekolahpun dengan biaya mahal...
saya sendiri menganggap sebagai hal biasa, karena sekarang penjual kenari import juga bertambah banyak. justru kepentingan kita sajalah yang semestinya kita rencanakan.
Adakalanya kita masih bingung untuk memilih mana yang tepat sesuai selera namun sebaiknya carilah referensi dahulu sebelum memilih (untuk penghobi/pemula)
Beberapa kategori bisa dijadikan acuan seperti, kelangkaan, keindahan bulu, postur atau suara. Tahun 2008 telah turun beberapa jenis antara lain : Yorkshire, Gloster, Lizard, Border, Kenari warna, Spanish Timbrado dan Goldfinch
Dan ini beberapa informasi untuk membantu dalam menentukan pilihan, antara lain :

Yorkshire
Yorkshire merupakan burung hasil persilangan antara kenari Belgia dan Lancashire yang dikembangkan di daerah Yorkshire. Yorkshire juga mempunyai kepandaian meniru suara burung lain yang dijadikan master
Norwich
Kenari Norwich mempunyai jambul yang tebal hingga menutupi mata dengan panjang badan sekitar 10 cm. Burung ini dikenal memiliki suara yang keras dan badan yang menawan.
Gloster
Kenari gloster tidak hanya piawai dalam bernyanyi, tetapi ada juga yang unik. Yang berjambul seperti norwich dikenal dengan sebutan gloster corona, sementara yang berkepala polos disebut gloster consort.
Waterslager
Kenari Waterslager sudah tidak diragukan lagi kepandaiannya untuk bernyanyi. Burung ini mendapat pengakuan mampu memiliki 15 macam irama bahkan lebih. Waterslager sangat menonjol prestasinya dan dapat diandalkan sebagai burung penyanyi.
Border
Border merupakan salah satu kenari yang memiliki irama yang bagus dan tekukan-tekukan yang tajam.
Roller
Dikenal juga dengan nama Harzers karena merupakan keturunan kenari dari Jerman yang dikembangkan di pegunungan Hartz. Disebut roller karena suaranya yang terus menerus ngerol. Ciri sebagai burung penyanyi terlihat pada gelembung suara yang terdapat dibawah dagu.
Fusan
Kenari Fusan berasal dari Taiwan tetapi banyak dipelihara dan dikembangkam di daerah Cina.
Lizard
Lizard sangat identik dengan warna bulunya yang menyerupai sisik kadal. Bulu lizard didominasi warna kuning dan warna putih
Goldfinch
Kenari Goldfinch mempunyai warna bulu yang menarik, terdapat perpaduan warna yang bagus antara hitam, merah, abu-abu dan mempunyai ciri khas warna kuning emas di bagian kepala dan dekat pangkal ekor.
Crested
Kenari ini mempunyai keunikan mirip border dan norwich yang mempunyai jambul di kepala. Penggemar lebih tertarik terhadap bentuknya yang unik dan menawan dibanding suaranya yang kurang bagus. Burung ini juga dikenal dengan sebutan 'King of Fancy'. Jambul tebal dan halus yang ada di tengah kepalanya dapat mengembang hingga menutup mata, bahkan merata hingga di belakang kepala oleh karena itu kenari ini juga disebut sebagai kenari mahkota.
Frill
Frill tidak hanya diakui sebagai kenari yang mempunyai bentuk unik, tapi juga dikenal sebagai burung yang bersuara merdu. Burung ini mempunyai suara khas yang melengking dan merengek-rengek. Seluruh bulu badannya terbalik dan menggelombang seperti contoh gambar di atas yang merupakan persilangan dengan jenis Crested karenanya dikenal dengan Frill Crested

Dan masih banyak yang seharusnya dikenali, karenanya pembelajaran akan banyaknya jenis kenari akan sangat bermanfaat untuk mendukung berbagai tujuan kepemilikan kenari

Oleh : Laropstars

Tulang Sotong dan Kalsium

Tulang sotong mengandung kalsium karbonat, sodium klorida, kalsium fosfat dan garam magnesium. Di Inggris, para penggemar burung kenari tidak memberikan tulang sotong secara utuh kepada burung kenari tetapi menyisirnya dengan pisau menjadi tepung yang lembut atau memecahnya hingga seukuran pasir dan menaburkannya di dasar sangkar di sebelah telur waktu burung dijodohkan. Burung betina akan turun dan memakannya begitu melihat mereka menaburkannya.

Tulang sotong akan dilarutkan oleh asam lambung dan kemudian masuk ke dalam system pencernaan di mana kalsium dan garam magnesium diserap diserap aliran darah. Ketika burung betina hampir bertelur, kalsium dikeluarkan dari aliran darah ke saluran telur sebagai pelindung telur yang masih lunak. Dianjurkan pula untuk meneruskan pemberian tulang sotong ini selama masa pengeraman karena secara logika burung betina membutuhkan untuk melengkapi kembali kebutuhan untuk tulang dan darah setelah bertelur.

Grit batu kapur (limestone) adalah sumber kalsium lain yang penting bagi burung kenari, diberikan dalam ukuran diameter 2 – 3 mm. Batu ini larut dalam asam lemah dan ketika dimakan oleh burung tersangkut dalam tembolok di mana akan “dicuci” dengan asam lambung dan lama-lama akan hancur dan larut. Dengan memakai bebatuan ini akan menghindari adanya telur yang tidak normal.

Waktu keluar dari telur untuk pertama kalinya, anak burung sangat membutuhkan kalsium, magnesium karbonat dan fosfat untuk kepentingan tulang, bulu dan darah. Sebagai contoh burung yang cacat kakinya atau kukunya kemungkinan besar kekurang zat ini.


DIBERI GRIT ATAU TIDAK?

oleh: Graham White (Dunbar, Skotlandia: Januari 2001)

Sangat mengejutkan bahwa banyak pecinta burung kenari mengkesampingkan grit dalam makanan burung kenari, dasar kebenaran untuk masalah ini adalah tidak maunya burung kenari mengkonsumsi grit. Bagaimanapun kenyataan secara biologi adalah burung jenis finch liar atau burung pemakan biji-bijian, mencari dan mengkonsumsi grit setiap harinya. Mereka terbawa secara naluriah selama berjuta-juta tahun, seperti naluri membuat sarang, mandi dan bernyanyi.

Selama 2 abad, penggemar kenari di Inggris menyediakan grit untuk burungnya, biasanya memakai tempat makan kecil. Cara ini digunakan penggemar di Belanda, Perancis, Belgia, Spanyol dan Itali selama sudah beratus-ratus tahun.

Burung kenari dan burung lainnya mempunyai sistem pencernakan yang disebut “Ampela” yang berfungsi untuk membantu meremuk biji-bijian karena mengingat burung tidak mempunyai gigi seperti layaknya manusia. Ampela menggunakan grit untuk memecah biji dibantu dengan asam lambung. Grit, dimakan oleh burung, mendiami galur-galur ampela, membantu meremukkan biji-bijian menjadi butiran yang lebih halus. Demikian kerjanya, sedang grit sendiri hancur dengan segera menjadi seperti pasir halus, atau jika mempunyai sifat larut seperti batu kapur, akan larut dalam ampela dan asam lambung, otomatis juga mensuplai kalsium untuk telur dan tulang. Bila gritnya tidak larut, seperti granit dan kwarsa, akan keluar bersama kotoran. Jika burung kenari, finch atau burung pemakan biji dioperasi, kita dapat melihat adanya grit dalam ampelanya. Percobaan membuktikan bahwa bila burung kenari tidak diberi makan grit selama sekitar 2 minggu, kemudian kita melepaskan burung ke kandang besar yang beralaskan tanah. Burung tersebut akan segera mencari grit di tanah.

Stroud’s Digest on the Diseases of Birds halaman 136 menjelaskan fungsi ampela dalam hubungan grit dengan pencernakan adalah:

“Ampela berukuran besar, bulat, organ yang berotot terletak di sebelah kiri atas rongga perut. Rongga bagian dalam mempunyai dua tingkat yang permukaannya saling berhadapan yang dilapisi dengan lapisan yang keras dan berombak-ombak. Dengan gerakan berputar pelan dan permukaannya saling bersinggungan, tempat ini dijadikan ruangan pemecah biji, dijalankan oleh otot yang kuat bertenaga yang dibuat alam. Dan dibantu oleh asam lambung membuat bijian atau apa yang di dalamnya menjadi lebih lunak, membuat bijian yang keras menjadi lunak.”

Hampir sama artinya dengan apa yang ditulis Bernard Poe dalam buku Cage Bird Handbook yang diterbitkan oleh Bailey & Swinfen Ltd. London tahun 1950-an:

“Perut burung pemakan bijian tidaklah terlalu berotot dan kuat tetapi lebih menyerupai ampela berotot dan berdinding tebal. Dinding ototnya tersusun dalam dua pentolan yang berhadapan yang berkontraksi dengan kuat, menghancurkan makanan menjadi lunak, DIBANTU DENGAN AKSI BATU-BATUAN KECIL YANG DITELAN BURUNG. Dalam waktu yang singkat batu ini menjadi bundar dan menjadi lebih kecil lagi dan menuju ke celah kecil di bagian bawah, menuju ke perut dan akhirnya keluar bersama kotoran.”

Membaca tulisan di atas, dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa burung fringilidae atau pemakan bijian tidak mempunyai sistem pencernaan dan tidak mampu mengunyah seperti halnya mamalia, sehingga memerlukan bahan pembantu guna menyempurnakan pengambilan sari makanan di pencernaan. Satu di antara bahan pembantu itu adalah grit, jadi kita dapat mengetahui sekarang perlunya memberikan grit bagi burung kesayangan kita.

Oleh: Kian Sing
Sumber : Kicau mania.org

Stafford Canary


1. ASAL MULA KENARI STAFFORD

Pada akhir tahun 1970an di Inggris, tepatnya di daerah Staffordshire, sekelompok pecinta kenari berkumpul dan membincangkan kemungkinan mencetak jenis kenari baru hasil persilangan, yang dinamakan crested red/rose bird. Pada waktu itu ditetapkan untuk mencetak jenis burung kenari yang baru red/rose dengan panjang 5 inch dengan jambul yang sempurna seperti jambul pada burung kenari asli Inggris lainnya. Mereka sadar bahwa jenis ini telah ada di daratan Eropa (Deutsche Koife). Secara sederhana, Stafford Canary adalah kenari berwarna merah dengan adanya corak Crest. Pakem kenari ini telah dibuat untuk membantu dan mengarahkan pecinta dan peternak kenari sebagai standar yang perlu diciptakan di jenis baru ini. Pecinta maupun peternak jenis ini termasuk peternak terkenal yakni Peter Finn, Jack Askins dan lain-lain.

Pada tahun 1987 Zoe Finn (kemenakan Peter Finn) mengkonteskan di Perry Hill di kota Birmingham, Inggris. Waktu berlalu dan sesudah itu kenari ini dikenal sebagai Stafford Canary. Kenari ini diternakkan berdasarkan artikel yang dimuat di majalah Cage and Aviary Birds.

Tahun 1990, Stafford Canary Club (SCC) mendaftar untuk menjadi anggota Canary Council of Great Britain dan kenari Stafford dimasukkan dalam kelas jenis baru. Kenari ini adalah kenari yang diterima menjadi kenari jenis baru setelah jenis Fife Fancy pada tahun 1950an.

Awal tahun 1990an adalah era yang berpengaruh besar pada para peternak di dunia, termasuk peternak Amerika yang ingin membantu perkembangan jenis kenari Stafford. Adalah George Gay yang selalu berkoresponden dengan SCC dan George Gay akhirnya mendirikan Stafford Canary Club of America dan menjadi ketuanya.

Juga di awal tahun 1990an, gambar asli tentang standar kenari Stafford dibuat oleh Dr. Achmed El Soussi. Dia membuat 6 gambar tangan tentang hal ini, tiga di antaranya kemudian dipresentasikan dan diangap sebagai standar SCC, yang otomatis juga dipakai oleh SCCA.

Rasa ingin mengembangkan kenari Stafford bertambah seiring dengan waktu dan kenari Stafford terlihat di kontes utama di Inggris dan Amerika, hal ini ditandai dengan semakin bersatunya para peternak dengan menjadi anggota SCC. Pada tahun 1991 National Cage Bird in America, kontes burung tingkat nasional di Amerika, mengadakan sebuah rapat penting bagi para pecinta dan peternak kenari Stafford. Hasil menggembirakan diraih ketika di tahun berikutnya, standar baku kenari Stafford telah ditetapkan untuk Amerika, yang tentunya mengadaptasi standar SCC.

Sepanjang tahun 1990an, standar selalu mengalami perubahan untuk kemajuan, termasuk standar baru untuk betina kenari Stafford warna mosaic. Akhir tahun 1990an, disetujui untuk memperbolehkan kenari Stafford yang tidak mempunyai jambul (plain head) di arena kontes, sebelum itu hanya kenari Staffor berjambul yang diperbolehkan mengikuti lomba. Penny Berrill-lah yang menggambar standar kenari Staffor plein head. Di Inggris, kenari Stafford plain head boleh mengikuti lomba untuk meraih penghargaan di kelas jenis plain head, tetapi tidak dapat meraih Best Stafford Award, penghargaan ini hanya akan dimenangkan oleh jenis crest.


2. STANDAR STAFFORD CANARY

2.1. APA ITU STAFFORD CANARY

Beberapa tahun seperti yang telah ditulis di atas, standar Stafford Canary selalu diperbarui untuk kesempurnaan. Hal ini tentunya akan membingungkan dan dapat mengakibatkan kesalah-pahaman bagi peternak yang belum berpengalaman.

Proses standarisasi adalah sesuatu yang akan berguna, membantu untuk mengurangi kebingungan dan kesalah-pahaman. Stafford Canary Club mendeskripsikan standar yang dapat berguna secara tertulis atau verbal untuk mendeskripsikan apa itu Stafford Canary.

Secara sederhana untuk mendeskripsikan Stafford Canary, dapat menggunakan kalimat di bawah ini:

a. Lihat bentuk kepala: Apakah crested (berjambul) atau non-crested/pleinhead (tidak berjambul). Jika berjambul: apakah jambulnya sama dengan warna badan (clear), apakah jambul mempunyai dua warna seperti ubanan (grizzled) atau berwarna gelap tetapi badan berwarna terang (dark)?
b. Apakah warnanya frosted (ada warna putih di ujung bulu) atau non-frosted (tidak ada warna putih di ujung bulu)? Jika non-frosted, idealnya tidak ada warna putih di ujung bulu. Jika frosted, berapa kadarnya: ringan, sedang atau pucat sekali?
c. Apakah burungnya clear (berwarna cerah tanpa ada warna melanin pada bulunya), ticked (ada flex) ataukah variegated (di sini disebut bont yang banyak warna cerah)?
d. Warna dasarnya red atau rose?
e. Jika berwarna melanin (biasa berwarna gelap – di bulu ada warna hitamnya, missal: bulu hijau, di tengah bulu ada warna hitamnya), apakah self (satu warna), foul (burung warna gelap yang mempunyai maksimal 3 helai warna cerah di sayap atau ekornya) atau 3/4 dark (di sini disebut bont yang banyak warna gelapnya). Yang termasuk warna melanin adalah: Brown, Bronze, Agate, Isabel, Pastel, Ino, Opal, Satinette.
f. Apakah berwarna mosaic?

2.2. KELAS YANG DIKONTESKAN

Di arena kontes burung kenari jenis Stafford Canary membuka beberapa kelas, yaitu:
- Clear Crested
- Grizzle Crested Clear Bodied
- Dark Crested Clear Bodied
- Variegated Bodied
- Self Bodied
(petunjuk bisa dilihat pada gambar di bawah)

Selain hal di atas, kontes juga dibedakan dengan warna bulu Stafford Canary:
- Non-frosted
- Frosted
- Dimorphic (mosaic)

Juga dibagi lagi dengan kelas flighted (pernah mabung bulu besarnya, biasa berumur lebih dari 1 tahun) dan unflighted (belum pernah mabung bulu besarnya, biasa berumur kurang dari 1 tahun)



Sehingga kelas yang dikonteskan menjadi banyak karena terdapat 5 kelas tipe kepala (jambul dan tidak) dengan 3 kelas tipe warna bulu. Melihat beberapa kelas yang dikonteskan yang disyaratkan maka ada petunjuk cara berternak untuk mencetak Stafford Canary yang ideal, dengan menganjurkan untuk berkonsentrasi berternak warna non-frosted dan frosted bagi peternak tingkat pemula dan menyerahkan warna dimorphic (mosaic) kepada peternak yang berpengalaman karena hal ini lebih sulit.

Pasangan yang bagus dalam hal ini adalah mencoba berternak dengan menggunakan:
1. Jantan plainhead non-frosted x Betina crested frosted
2. Jantan crested non-frosted x Betina plainheads frosted
3. Jantan plainhead frosted x Betina crested frosted
4. Jantan crested frosted x Betina plainhead frosted
5. Dimorphic x Dimorphic

Dengan berternak nomor 3 dan 4 akan menghasilkan anakan double frost, hal ini harus diingat agar anakan diternakkan kembali dengan kenari non-frosted karena bila tidak akan menghasilkan warna frosted yang terlalu pucat. Warna terlalu pucat ini tidak akan mempunyai warna cerah, baik di tipe frosted ataupun non-frosted. Jangan sekali-kali menjodohkan kenari berjambul dengan kenari berjambul karena 25% anakan akan mati. Kemungkinan lain, beberapa anakan akan mempunyai jambul yang tidak sempurna.

3. STANDAR KONTES




















Sedangkan sangkar standar untuk kontes adalah sebagai berikut:



Beberapa foto Stafford Canary:



oleh: Kian Sing
Sumber : Kicau mania.org

Waterslager

Kenari waterslager adalah satu di antara tiga jenis kenari yang diakui oleh World Ornithologic Organization/Confederation Ornithologique Mondiale (COM) atau Organisasi Ahli Burung Dunia. Dua jenis lainnya adalah German Harz Roller (di Indonesia dikenal dengan nama Harzer) dan Spanish Timbrado. Tiap-tiap jenis tersebut mempunyai lagu yang khas dan jelas berbeda serta dapat dikenal dengan mudah walau oleh penggemar baru. Harzer mempunyai lagu yang menggema dan panjang, suaranya seperti suara dalam. Variasi lagu yang utama adalah nge-roll, dapat dikatakan selalu ada huruf ‘r’ di antara suku kata. Variasi lagu yang utama adalah ‘hollow roll’: rorororororororo… variasi ini dijadikan keharusan bagi Harzer. Variasi lain yang harus dipunyai oleh jenis kenari asli Jerman ini adalah tembakan yang dinamai ‘Pfeiffen’ atau ‘Flute’ yang mana ada spasi di antara suku kata, contohnya: … su-su-su-su.

Walau begitu, variasi lagu ini tidak begitu unik sebelum diketemukan Waterslager dan Timbrado. Harzer sangat terkenal di luar negeri, walaupun perkembangannya tidak secepat waterslager.

Spanish Timbrado diakui sebagai burung penyanyi di era tahun 1970-an. Variasi lagunya bernada lebih tinggi daripada waterslager dan harzer. Jenis ini tidak terlalu populer dan relatif tidak dikenal. Asosiasi Burung Kenari di Amerika telah membuka lomba jenis ini dan tetap masih dinilai yuri dari Spanyol, daerah asal jenis kenari ini.

Marilah kita berkonsentrasi di jenis waterslager yang dijadikan subjek tulisan ini. Jenis ini asli berasal dari Belgia, tepatnya di daerah Fladers, bagian barat negara Belgia. Waterslager mempunyai nama lain ‘Malinois’, hal ini dikarenakan pertama kali diketemukan di daerah tersebut, dekat kota Antwerpen. Hal ini tertulis di dokumen petualang Perancis pada tahun 1713. Pada kenyataannya, jenis ini banyak dikembangbiakkan di Belanda. Jadi sebagian besar peternak dan kecintaan waterslager dapat dikatakan berada di 2 negara tersebut. Bukan hanya di mana burung tersebut diternak tetapi di mana burung itu dididik, dinilai dan diolah dalam kata yang luas. Saya bisa berbicara jenis ini telah hidup lama dan berkembang dalam budaya yang sepadan. Masyarakat Belgia dan Belanda mengembangbiakkan dan mengolahnya dan dikerjakan dengan serius. Ada banyak klub burung di sana dan selalu mengadakan satu atau dua kali pameran antara November dan Februari. Penilaian dilakukan oleh yuri yang benar-benar mengetahui dan berpengalaman dan yuri yang sudah dilatih sepatutnya. Klub-klub tersebut melebur menjadi satu dalam sebuah asosiasi yang, pada waktu yang sama, adalah bagian atau federasi yang disetujui oleh COM, dalam tingkatan dunia. Juga ada cabang yang penting di Italia, Yunani, Luxembourg dan Spanyol di mana turnamen diadakan. Tidak disangsikan lagi mutu burung di negara-negara tersebut sangat tinggi pada kenyataannya, hal ini diakibatkan karena banyak orang Belgia yang menjual burung juaranya ke luar negeri. Lebih-lebih lagi, banyak peternak Italia dan Spanyol mengisi posisi terbaik di kejuaraan dunia. Di bawah akan ditulis beberapa kabar tentang burung-burung juara.

Secara umum, lagu waterslager lebih variatif daripada kenari jenis lain. Lagu harzer sangat lamban dan tingkat nadanya terbatas. Timbrado, di lain pihak, mempunyai tingkat nada yang lebih tinggi dan bernyanyi dengan speed cepat.

Lagu waterslager mempunyai semuanya: dari sangat lamban, lamban, ‘klokkende’ yang dalam atau suara air yang dalam, sampai bunyi bel bernada tinggi dan flute. Beberapa variasi dinyanyikan dengan lelah dan beberapa dinyanyikan dengan cepat. Variasi lagu dan tingkat nada menjanjikan kepuasan dan tidak ada bosan-bosannya.
LAGU

Di negara asalnya, peternak Belgia dan Belanda berusaha untuk mengenalkan dan mengisi lagu kenari yang terbaik, burung Nightingale Eropa (sejenis burung bulbul), dan suara gemericik air. Kemudian mereka mengulang-ulang kembali cara mengisi dan akhirnya mentransfer ke generasi-generasi berikutnya.

Kenyataannya, peternak memerlukan berabad-abad lamanya untuk mendidik waterslager hingga saat ini. Kalimat tersebut akan diperluas sebagai berikut, ada 2 cara mendidik kenari waterslager: A) dididik oleh burung yang sudah ada; B) pengaruh lingkungan. Cara A lebih murah dan berlangsung secara otomatis. Variasi lagu menurun secara genetikal dan burung bernyanyi nyaris tanpa usaha menambah variasi. Cara B membutuhkan kerja yang sangat keras dan hasilnyapun tidak dijamin. Dan akhirnyapun variasi ini tidak menurun secara genetikal. Tetapi Belgia dan Belanda telah sukses setelah berusaha keras beberapa decade. Inilah mengapa waterslager dapat menurunkan variasi lagunya ke anak turunannya. Pada pertama kalinya orang Belgia mendidik waterslager dengan memakai alat-alat buatan seperti corong air, mengalirkan dan/atau meneteskan air ke ember dan lain-lain. Pada kenyataannya, mendidik dengan burung nightingale lebih sulit karena burung ini bernyanyi pada malam hari di waktu anakan waterslager sudah terlelap tidur dan burung ini cuma bernyanyi di musim semi yang mana saat itu adalah musim kawin burung sehingga sudah tidak ada lagi anakan untuk dididik atau anakan sudah terlalu tua untuk dididik.

Secara umum, waterslager bernyanyi nge-roll dan variasi tembakan (catatan: tembakan di sini adalah tetap bunyi air yang dinyanyikan dengan nada tinggi). Waterslager harus mempunyai banyak variasi gemericik air, waterslager tanpa dasar gemericik air bukanlah waterslager. Untuk itu namanyapun identik dengan bunyinya, waterslager dapat dikatakan berarti pukulan air atau gemericik air. Oleh sebab itu bagi orang yang ingin membeli waterslager diharuskan meneliti nilai yang didapat, terutama yang paling terpenting dari variasi adalah ‘klokkende waterslag’ atau bunyi ‘klok’ yang paling sederhana. Variasi ini mempunyai nilai maksimal 12. Secara garis besar, kenari yang mempunyai nilai klokkende waterslag 6 dapat dikatakan bagus, nilai 7 sangat bagus, nilai 8 adalah sempurna dan nilai 9 adalah istimewa. Untuk pecinta dan ahli waterslager, variasi ini sangat penting. Terkadang waterslager yang mempunyai nilai 8 di klokkende dengan nilai total 114 dinilai lebih disukai daripada waterslager bernilai 6 klok dengan total nilai 120. Lebih-lebih, dalam hal penilaian kontes waterslager di sana, pemenangnya pasti mempunyai nilai klok tertinggi. Juga burung tanpa nilai variasi gemericik air tidak dapt memenangkan lomba.

Bagaimana bunyi klokkende waterslag? Secara sederhana, bunyi ini menyerupai tetesan air dalam jumlah besar ke dalam ember yang penuh air, seperti:

wloi-wloi-wloi-wloi
blo-blo-blo-blo
glu-glu-glu-glu
wut-wut-wut-wut

tanda minus di atas sangat penting yang berarti ada spasi di antara suku kata. Semakin dalam cengkokan dan semakin lelah waterslager membawakan variasi lagu ini semakin bagus. Yuri lebih menyukai bunyi ‘i’ di belakang variasi ini, artinya bunyinya akan terasa lebih dalam dan gaungnya sangat enak didengar. Kecepatan atau speed juga penting, klok yang dinyanyikan lamban lebih jelas dibanding klok yang dinyanyikan cepat, yang terkadang akan rancu dengan variasi terpenting ke-2 yaitu ‘bollende waterslag’. Variasi ‘klok’ yang sangat indah boleh digabungkan dengan flute dengan bunyi klok di belakang. Walaupun sangat sulit menyimpulkan bagaimana bunyi klok yang baik, seseorang dapat menilai dengan semakin mirip terhadap bunyi air adalah yang terbaik. Lagu harus sangat jernih, bersifat 3 dimensi, dengan susunan variasi yang sangat jelas.

Perbedaan dengan variasi terpenting ke-2 adalah speed yang dibawa waktu bernyanyi, spasi antara suku kata dan tidak ada huruf ‘l’ atau ‘I’ di belakang suku kata. Variasi lagu yang disebut ‘bollende waterslag’ adalah menyerupai suara air waktu direbus, kira-kira seperti:

bobobobo
bubububu
blublublublu
wutwutwutwut

anda dapat melihat tidak ada tanda minus di antara suku kata yang berarti tidak ada spasi antara suku kata. Variasi ini enak didengar dan juga harus dipunyai seekor waterslager di antara bunyi air lainnya. Di kejuaraan variasi ini mempunyai nilai maksimal 9, walau asosiasi Belanda mempunyai nilai maksimal 6.

Variasi ke-3 seperti suara air yang mengalir atau disebut ‘rollende waterslag’, variasi ini mirip waktu kita meniup sedotan ke dalam gelas. Nilai maksimal 6, di Belanda mempunyai nilai maksimal 9. Variasi ini terdengar seperti:

brubrubru

Selain menirukan suara air, ada beberapa variasi yang dinyanyikan waterslager, yaitu:

Staaltonen atau suara besi, nilai maksimal 9. Terdengar seperti besi yang dipukulkan berulang-ulang:

ting-ting-ting
jing-jing-jing
tong-tong-tong

Belakangan, suku kata yang memakai huruf ‘o’ terdengar lebih dalam dan banyak disukai orang. Bagaimanapun, mana yang lebih berharga tergantung pada selera orang.

Fluiten atau Flute: sangat diperlukan untuk lagu yang lebih indah. Terdengar seperti:

su-su-su
du-du-du
sut-sut-sut

Spasi di antara suku kata harus diperlihatkan untuk menambah nilai variasi ini. Variasi ini mempunyai nilai maksimal 9.

Fluitroll atau bunyi flute yang dinyanyikan dengan speed rapat mempunyai nilai maksimal 6, terdengar seperti:

sursursur

Bellen, ditirukan dari bunyi bel dan terdengar seperti:

lilili
lululu

Hampir tidak ada spasi antara suku kata dan ada variasi lain dari kategori ini yang diadaptasi dari double-bell yang terdengar seperti ‘tilung-tilung-tilung’ atau ‘dingdong-dingdong-dingdong’. Variasi ini akhirnya lebih dicari daripada bunyi single-bell.

Belrol atau seperti alarm jam:

riririri
rurururu

Lebih baik bila dinyanyikan dengan paruh yang terbuka untuk kesan kristal.

Tjokken (roll) atau terkesan seperti seseorang menotok pintu, nilai maksimal 6

toc-toc-toc
tjok-tjok-tjok
to(r)-to(r)-to(r)

Terakhir adalah Knor, terkesan seperti dengkur babi:

knorrrr

Variasi ini dinyanyikan cuma sekali dalam sebuah nyanyian. Nilai maksimal 6 dan semuanya tergantung dari panjang variasi.

Kita akan mendapatkan kartu penilaian yang telah diisi atau ‘indruk’ bila kita membeli waterslager yang telah dilombakan, di lembar penilaian menunjukkan bagaimana waterslager bernyanyi waktu saat penilaian. Contohnya, mungkin kita bisa mendengarkan orkestra kelas teri menyanyikan simponi Beethoven tetapi suaranya akan tidak jernih, kacau dan lain sebagainya. Berbeda bila kita menikmati simponi Beethoven yang dilantunkan orkestra kelas atas, kita akan menikmati kejernihan suara yang sangat detail. Inilah yang akan dijelaskan oleh yuri dalam ‘indruk’. Lembar penilaian ini sangat penting dalam memilih waterslager jantan, tentunya apabila lembar penilaian ini tersedia.

Belanda memberikan nilai maksimal 3 untuk variasi lagu yang menirukan burung nightingale. Haruslah diingat bahwa semakin jelas bagaimana burung menirukan akan mendapatkan nilai yang tinggi. Poin tambahan harus dikalikan 3, alasannya adalah pada waktu pertama kali lomba diadakan cuma diikuti oleh beberapa waterslager, yang bertindak untuk menilai adalah 3 orang yuri. Saat ini, dengan banyaknya waterslager yang ikut, hanya seorang yuri yang menilai. Oleh sebab itu, untuk menjaga perbandingan penilaian sejak saat dimulainya lomba maka point akhir dikalikan 3.

Oleh: Kian Sing
Sumber : Kicau mania. org

Minggu, 25 Oktober 2009

Sistem Penjurian Papburi

Konsep penjurian sudah melalui berbagai tahapan dan proses. Berbagai percobaan untuk membuat suatu sistem yang fair dan mewakili semua pihak tidaklah mudah. Harapan dibuatnya sistem ini tentunya dilatar belakangi kepentingan bersama untuk menjaga penilaian dan kinerja juri sehingga dengan sebuah sistem diharapkan dapat memuaskan semua pihak. Berikut sistem penjurian yang kita terima dari Papburi Jogya yang selama ini dijadikan tonggak penjurian sistem Papburi
1. Volume : Burung yang bersuara atau bervolume baik menurut papburi adalah burung yang bersuara keras, bening dan mengkristal, burung yang bersuara keras tapi pecah dan kasar tidak lebih baik dari yang pelan tapi bening mengkristal. Bentangan nilai untuk aspek ini adalah 2-7 atau untuk lebih mudahnya kita bedakan menjadi amat pelan / lirih, pelan, cukup, keras kasar, pelan mengkristal dank eras mengkristal. Kwalitas suara umumnya dipengaruhi oleh kesehatan saluran nafas bagian atas, power / tenaga dari asupan gizi / makanan dan pembawaan kwalitas sejak lahir / keturunan.

2. Variasi lagu : Variasi lagu yang baik menurut papburi adalah lagu yang terdiri dari lantunan beraneka ragam irama atau dalam bahasa manusia bisa dikatakan berisi kata / phrasa yang terkemas dalam bait yang merdu, melodis, harmoni. Ada juga yang mengatakan lagu yang baik adalah lagu yang banyak mengandung variasi / isian sehingga bisa terdengar tidak hanya di telinga tapi sampai mampu menyentuh hati. Istilah melodis dan harmonis disini menunjukan bahwa penataan irama menjadi kunci, variasinya banyak tapi penataan iramanya tidak tepat, terlalu cepat, terlalu lambat juga tidak bisa mendapatnilai maksimal. Speed bisa rapat bisa renggang, tidak semua speed rapat itu baik, tidak semua speed renggang itu buruk, yang perlu digaris bawahi adalah bagaimana cara burung membawakan lagu khusus untuk kenari isian ciblek, black throat, Edel Zanger, Gelatik dsb akan mendapat bobot yang sama, yang menjadi perhatian bukan apa isiannya tapi bagaimana membawakan lagunya. Kenari Indonesia yang ideal 60% suara kenari umum (ngentir) 40% suara isian non kenari. Kenari yang hamper 100% isian akan menempati grade dibawahnya. Bentangan nilai untuk aspek ini adalah 5 – 9. Lagu buruk, biasa / cukup, baik, amat baik, istimewa.

3. Panjang lagu : Aspek ini juga mempunyai bobot yang cukup vital kerena bentangan nilai dari 5- 8. Burung yang berlagu panjang adalah yang mampu melantunkan satu bait lagu panjang tanpa putus, dengan berbagai variasi kalau panjang tapi monoton tentu bilainya akan berbeda dengan yang panjang bervariasi.

4. Kerajinan : Dalam aspek ini yang diukur adalah kesenjangan atau jeda siburung dalam menyanyikan lagu, semakin sempit jedanya nilai kerajinan akan semakin tingi. Dalam waktu 10 menit apabila rata – rata panjang lagu 30 detik, kemudian si burung mampu bernyanyi 12 – 15 kali sudah masuk kategori luar biasa rajin, tapi bobot nilai untuk aspek ini tidak begitu krusial hanya 5 – 7

5. Gaya / Penanpilan : Aspek ini menilai bagaimana style burung membawakan lagu, intinya yang terbaik adalah yang selalu ada ditenggeran selama dilombakan, tidak nabrak – nabrak apalagi anjok ke dasar sangkar, setiap menabrak dinding sangkar akan mendapat pengurangan nilai 0,1 dan jika turun ke dasar sangkar akan dikurangi 0,3 untuk sekali anjlok, pengurangan nilai ditetapkan dari nilai gaya maksimal yang burung tsb peroleh, burung yang tampil konstan ditangkringan ditambah jalan – jalan ditengkrengan atau buka sayap akan menempati grade sedikit diatas yang nancep. Nilai gaya juga ditentukan oleh penampilan fisik siburung, maksudnya bagaimana kondisi bulu, kaki ada kecacatan fisik atau tidak burung yang cacat tidak akan mendapat nilai gaya maksimal. Burung yang selalu ada ditenggeran selama dilombakan tetapi hanya malas – malasan bekerja juga tidak akan mendapat nilai maksimal.

Nah, dengan melihat ilustrasi diatas diharapkan bisa menambah wawasan kita tentang kwalitas seekor burung, paling tidak kita menjadi lebih bijak dalam mensikapi setiap hasil lomba yang kita ikuti dengan memahami semua bobot nilai dengan segala kemungkinan semua burung mempunyai peluang untuk menjadi juara, sebagai contoh burung yang secara fisik cacat pun mempunyai peluang untuk menjadi juara, walaupun nilai gaya dan penampilan sudah dikurangi namun bagaimana nilai gaya dan aspek lain tetap mendominasi, kita harus melihat nilai secara keseluruhan, tidak hanya satu dua aspek saja, tapi semua aspek harus kita cermati, diharapkan pula peserta tidak membanding – bandingkan lomba kala itu dengan lomba yang lain waktu, lain tempat, lain lawan bahkan lain event organizer yang tentu mempunyai pakem penilaian yang tidak sama. Dan yang perlu diketahui bahwa tugas juri papburi bukan menjuarakan burung tetapi mengobservasi kinerja burung sesuai dengan ketentuan yang telah dibuat Kami tidak pernah mengatakan kami yang terbaik akan tetapi kami siap belajar dari berbagai kesalahan karena itu memang suatu proses pembelajaran unyuk menjadi lebih baik di masa mendatang, karena tanpa berbuat salah berarti kita tidak pernah pula belajar sesuatu,”Mistake is a side product of learning”, kesalahan adalah product samping dari proses pembelajaran.

Sumber : Papburi Jogya

Minggu, 18 Oktober 2009

IBF " Merawat Kuda Terbang "

Mungkin agak tanda tanya dengan judul di atas ... tapi begitulah profil lelaki bersahaja yang penuh dengan konsep ini. Adalah Basuki Kurniawan yang saat ini menekuni bidang breedernya dengan koleksi indukan impor yang cukup lengkap. Kenari menjadi pilihannya meskipun sebelumnya pernah berinspirasi untuk merawat binatang besar. Sosok ini sebelumnya memang telah berpengalaman untuk merawat kuda, yang jadi pertanyaan skill yang dipunyai mungkin tidak sesuai jika sekarang menekuni kenari, tetapi kenapa tidak..! Beberapa pendapat mengatakan bahwa rasa sayang dan memiliki terhadap satwa tidaklah memilih ... mungkin ada juga benarnya, terbukti mas Basuki merawat kuda sukses dan sekarang kuda terbangnya ( Kenari ) juga sudah punya tujuan ke segala penjuru termasuk luar kota Solo

Sebagai seorang peternak tidaklah mudah .. begitu katanya, tapi kesulitan itu sendiri tidak akan terjawab apabila tidak dicoba. berbekal rasa keingin tahuan itulah sebagai latar belakang mas Basuki untuk mengembangkan kenari. Support untuk kawasan Solo tidak perlu diragukan, dan dengan koleksinya yang selalu dinamis membuat figur ini menjadi salah satu panutan peternak kenari di Solo.

Peran serta dalam pemasteran burung lombapun tidak lepas dari sentuhannya, dengan mempunyai dua tempat berbeda membuatnya lebih leluasa untuk melakukan breeding sekaligus memaster. Dua kegiatan yang berbeda itu saling terkait kita harus bersama sama memajukannya .. ujar mas Basuki yang juga salah satu juri di Papburi ini

Gloster Image

Gloster Canary











Internet searching

Rabu, 07 Oktober 2009

Best of the Best 2009



LOMBA PAPBURI & Q-MAXS
Hadiri dan meriahkan lomba penghujung tahun 2009 Papburi Solo :
Tempat : Pendopo Dalem Ngabeyan Baluwarti , Solo
Hari : Minggu 8 Nopember 2009
Waktu : 09.00 wib s/d Selesai

Musim panas rupanya masih memberikan kecerahan untuk membuka kesempatan kicauan kita berlaga, kali ini sebagai penutup tahun 2009 kami kembali mengundang para jawara tahun ini bergabung dan membuktikan keperkasaannya dalam ajang Best of the Best (BOB) Papburi Solo

Dari beberapa masukan penggemar kicauan di wilayah Surakarta dan sekitarnya dan juga pengamatan trend pasar, kali ini kami mencoba memberikan terobosan kelas Love Birds. Meskipun baru kelas eksibisi yang menurunkan 3 lap saja namun itu merupakan uji coba sekaligus menyambut animo penggemar yang senantiasa setia memberikan kontribusi dan masukan untuk Papburi. Harapan kita bersama kali ini untuk dapat memunculkan dan mengamati suatu trend menjadi suatu harapan untuk menjawab keinginan penggemar. Pada mulanya sempat dipertimbangkan untuk dibuka kelas Colibri namun sepertinya memang belum mendapat kesempatan.
Berikut sebuah momentum penelusuran yang mengedepankan keinginan dan respon masyarakat kami berupaya untuk menampung semua aspirasi, hingga pada kesempatan digelarnya Best of the Best tahun ini Papburi Solo masih mengharapkan masukan untuk menjadikan Papburi sebagai wacana perkembangan Kenari pada khususnya dan secara umum menjalin hubungan yang berkesinambungan dengan para penggemar kicauan.

Kami menunggu saran dan masukan anda di kolom chat atau ke alamat email
papburi_solo@yahoo.co.id
Terima kasih