Sabtu, 20 Februari 2010

Variasi Lagu dalam Sistem Penjurian Papburi

Beberapa pendapat mengatakan bahwa variasi lagu merupakan tolok ukur kualitas burung masteran. Dibanding beberapa point penilaian lain variasi lagu ini mempunyai bobot nilai yang lebih tinggi, pertimbangannnya tentu didasarkan pada usaha yang dilakukan pemilik untuk dapat berhasil memaster burung kesayangannya. Masa ke masa mengenai pemasteran memang kadang berubah, namun perubahan hanya pada jenis bahan masteran itu sendiri, sedangkan usaha menjadikan burung berkualitas master tetap dilakukan.

Pemasteran burung ( khususnya kenari) sudah menunjukkan gaungnya. Berbagai upaya dan percobaan juga sudah banyak dilakukan, lalu bagaimana sebenarnya yang mendapatkan nilai tinggi dalam lomba? Sebenarnya variasi lagu ini terbagi dari beberapa sudut penilaian, antara lain seperti :

- Burung dapat melagukan suara persis seperti masterannya misalnya dimaster dengan prenjak, ciblek dsb
- Burung mampu menirukan suara lain namun tidak persis seperti masternya
- Burung mampu merangkai suara masterannya dan terkombinasi dengan suara asli
- Kombinasi suara asli dengan suara master menjadikannya jadi bersuara unik

Contoh di atas mempunyai nilai yang lebih daripada tanpa masteran sama sekali, tentunya ini berkaitan dengan juri dalam menilai.

Penekanan terkait variasi lagu ini dirasa penting karena dalam sistem penjurian Papburi point ini sangat menentukan, hingga dalam suatu penilaian jika terjadi jumlah nilai yang sama maka variasi lagulah yang menentukan seperti contoh di bawah :



      
No.VolumeVariasi LaguPanjang / Pendek LaguKerajinanPenampilan / GayaTotal
A17.27.36.576.834.8
A277.66.46.8734.8



Maka pemenangnya adalah no: A2

Dalam lomba Papburi memang dicari burung burung hasil pemasteran karena selain menghargai jerih payah pemaster juga memberikan nuansa lain karena banyaknya jenis kenari, dengan ini juga dapat diketahui kemampuan keturunan berkualitas dari berbagai penangkaran. Banyaknya jenis penangkaran inilah akhirnya turut andil menyumbang suara suara baru ataupun alunan lagu asing yang kadang membuat semuanya terkesima

Rabu, 17 Februari 2010

Ulasan Lomba dan Sistem Penilaian

Lomba 7 Pebruari 2010 merupakan lomba perdana awal tahun 2010 untuk Papburi Solo dan sekaligus merupakan lomba pertama memakai sistem penjurian yang disederhanakan dalam konteks penerapan dan pembagian tugas juri. Disederhanakan bukan berarti mengurangi kategori penilaian, akan tetapi ditujukan memberikan spesialisasi juri dimana dua juri bertugas pada komponen kerajinan, variasi lagu dan panjang pendeknya lagu sementara dua juri lainnya pada komponen kerajinan, volume dan gaya burung, hal ini diharapkan dalam memberikan penilaian juri dapat lebih terfokus dan terarah pada obyek penilaian.
Sistem ini merupakan hasil kesepakatan Workshop Juri Papburi tanggal 29 Nopember 2009 di Jogya yang memang dicanangkan untuk dimulai tahun 2010. Kedepannya berbagai pengembangan disertai keakuratan sistem penilaian merupakan tujuan utama diadakannya workshop juri.
Dalam lomba Pebruari beberapa waktu lalu sudah terlihat beberapa point kelancaran lomba. Meskipun awalnya sempat tertunda karena penyesuaian sistem baru namun secara keseluruhan cukup memberikan wacana untuk penambah agenda tahunan terkait jadwal lomba. Meskipun ketua Papburi Solo, Puguh Widyatmoko baru bisa hadir pada paruh waktu lomba, namun berkat kekompakan dan pengalaman anggota untuk menyelenggarakan lomba membuat lomba inipun berjalan lancar.

ULASAN MEDIA :

Tabloid Agrobis Burung :
- Gelaran Papburi Solo pada Minggu 7 Peruari di Baluwarti tetap diminati peserta, buktinya hampir tiap jenis burung digelar hingga sesi F, alias 6 kali penyisihan kali 10 peserta. Babangida jagoan milik Wisnu dari Sukoharjo, memenangkan lomba di kelasnya, Wisnu yang juga juri utama PBI ini mengaku demen dengan lomba model Papburi. " saya seneng aja mengikuti model lomba tanpa teriak. Soal sistem penilaian tentu saja Papburi punya sistem penilaian sendiri yang beda dengan ditempat lain seperti PBI atau organiser lainnya, tapi itu semua harus kita hormati juga. mereka berhak membuat aturan sendiri. Saya kira apapun sistemnya, asal dikerjakan dengan baik, hasilnya kemungkinan tidak jauh melenceng".
selengkapnya :
Tabloid mingguan Agrobis Burung edisi minggu ke IV Pebruari 2010

Agroburung.com :
-Tetap diselenggarakan dalam bentuk “lomba lesehan” non-teriak, gelaran pertama 2010 itu secara umum memang belum memunculkan majikan jawara baru. Mereka yang berhasil mendudukkan momongan pada urutan 10 besar terhitung masih “muka-muka lama”.
Meski demikian ada juga beberapa “muka baru” yang berhasil mengorbitkan momongannya untuk bertengger di kelompok 10 besar di kelasnya. Salah satu muka baru tersebut adalah Cahyo dari Teras Boyolali. Mengusung momongan hasil breeding sendiri, “Saya optimis nantinya akan bisa mendudukkan momongan di ranking yang lebih bagus,” kata pria yang sedang menyiapkan beberapa momongan barunya untuk diorbitkan pada berbagai event lomba. baca selengkapnya

Kamis, 11 Februari 2010

Curhat untuk Papburi Solo

Beberapa masukan dan usulan selalu kita sempatkan untuk membahas, sebenarnya beberapa kata yang tertangkap menanyakan apa itu sebenarnya Papburi. Papburi adalah Paguyuban penggemar Burung Kenari. Jika menilik secara baris kata tentunya Papburi hanya berkaitan dengan kenari, namun perkembangan justru pada konsep paguyubannya sehingga masukan dan usulanpun berkembang, hingga akhirnya terbentuklah Q-max untuk menampung aspirasi para kicau mania selain kenari. Lalu bagaimana kelanjutannya, berikut usulan salah satu pengunjung The House of Kicaumania punya om Duto yang sempat menarik pehatian kita.
driatmono mengatakan:
Ass wr wb, selamat bagi pemenang bulan januari 2010, om-om saya usul, buat masukan: paburi dibagi 2 aja, misal dalam satu bulan ada 2 kali lomba minggu ke2 qmax, minggu ke 4 paburi, sehingga jiwa paburi (paguyuban burung kenari) tumbuh lagi.. tidak semata mata lomba dan lomba, thanks
Usulan ini menarik mengingat keberadaan Papburi ( kita sebut khususnya Solo) juga mengharapkan agar diadakannya lomba secara rutin. Tetapi mengapa hal ini belum terlaksana? Ungkapan ini sekaligus menjembatani pertanyaan mas Driatmono, Bahwa Papburi merupakan sebuah paguyuban yang di dalamnya diharapkan dapat mencakup beberapa kategori seperti peternakan, pasar burung, klinik pengobatan dan tentunya terkait dengan even lomba. Dengan konsep itu kedepannya justru diharapkan beberapa anggota tambahan turut serta di dalamnya.
Perlu dijelaskan bahwa langkah itu sudah dimulai, seperti menghimpun data peternak, forum tanya jawab terbuka, menyediaan materi sampai pada update sistem pejurian. Sebuah pesan sempat terkirim ke Papburi Solo mengapa ada peternak di Solo yang luput dari keanggotaan Papburi? Secara terbuka Papburi membuka untuk semuanya, justru kadang terbalik . . . kita siap mengenalkan hasil ternakannya justru yang bersangkutan menolak dengan alasan memang belum dapat menyediakan materi yang lengkap.

Kembali ke pertanyaan terkait dengan lomba, kita secara terbuka memberikan wacana, kita akan membantu menyelenggarakan ide ide yang memungkinkan untuk terlaksananya lomba.
Intinya penyelenggaraan lomba akan lebih terlaksana sesuai keinginan penggemar apabila di dalamnya juga turut serta beberapa keanggotaan yang terfokus ke masalah lomba. Memang harus diakui bahwa saat ini personil yang menyelenggarakan lomba sebagian besar juga pelaku peternakan, jadi ya kadang ada pemandangan lucu seperti lomba tahun lalu mas Agung yang memiliki Birds Farm yang cukup besar sempat membawa piyikannya untuk diloloh ke arena lomba. Apa boleh dikata . . . tidak ada pilihan lain

Akhirnya segala bentuk curhat akan kita jadikan argumen dengan harapan ke depan muncul tokoh tokoh yang akan memajukan Papburi secara luas tentunya dengan berbagai kategori kegiatan terkait untuk memenuhi para penggemar dan pemerhati kicauan secara menyeluruh

Rabu, 10 Februari 2010

F1 Lancashire produk Solo

Jenis kenari besar ini tiba tiba menjadi pilihan untuk mendampingi jenis Yorkshire. Selain tubuhnya yang bongsor dan panjang juga kebanyakan mempunyai crested di kepala menambah anggunnya jenis ini. Mas Danan yang merupakan salah satu peternak kenari di Solo menyikapi hal ini dengan sangat tepat sehingga di saat musim Yorkshire tiba justru pilihannya jatuh pada jenis Lancashire.
Memang pada dasarnya keinginan penggemar kenari saat ini lebih dominan untuk memiliki jenis jenis besar, seperti F1 an F2 Yorkshire ataupun jenis persilangan lain. Pilihan jenis inipun turut serta meramaikan karena jika dilihat perbedaan jenis Yorkhsire dan Lancashire terkait dengan postur adalah sama sama besar, hanya saja Yorkshire terkesan seperti wortel sedangkan Lancashire terkesan tinggi dan memanjang.
Berikut keterangan mas Danan yang sempat dimuat dalam forum Kicaumania beberapa saat lalu

Karena rasa penasaran saya untuk beternak dengan pejantan Lancashire, maka saya coba memulai walaupun agak berat Ini disebabkan karena harga Lancashire lebih mahal daripada Yorkshire. Alhamdulillah sekarang sudah ada hasilnya. Yang ada di gambar ini adalah Lancashire (jantan) yang saya kawinkan dengan betina AF darah YS (yg warna hijau). Kebetulan Cuma menetas 1 ekor.

Selain ini Lancashire juga sudah saya kawinkan dengan F1 Border, F1 YS dan 2 ekor betina AF lainnya.

Sejarah singkat Lancashire

Kenari Lancashire adalah jenis kenari terbesar dari semua keturunan kenari di Inggris, umumnya panjang idealnya 8-9 inci atau 20-23 cm. Ini adalah variasi crested di mana ada dua jenis yang ditemukan, yaitu yang memiliki lambang ("Coppies") dan yang tidak ("Plainheads"). Keduanya merupakan bagian integral dari perkembangan secara keseluruhan. Lancashire kebanyakan dibesarkan dengan warna yang jelas, seperti kuning dan putih, tanpa banyak mempunyai warna seperti yang ditemukan dalam keturunan burung kenari lainnya.

Minggu, 07 Februari 2010

10 Besar Lomba 07 Pebruari 2010

KELAS REGULER

No.NAMA BURUNG / PEMILIK
A2TARI KLATEN
A2BOWO JOGJA
A10BOWO JOGJA
A10P NUR JOGJA
A1BOWO JOGJA
A8WENAS SOLO
A8WENAS SOLO
A3VAHYO BYYL
A9NONOT GN KIDUL
A7BOWO JOGJA

KELAS KALITAN

No.NAMA BURUNG / PEMILIK
A6BAYU GN KIDUL
A8TARI KLATEN
A7P NUR JOGJA
A1P NUR JOGJA
A3BOWO JOGJA
A10P NUR JOGJA
A2ANDRE KARTOSURO
A5BOWO JOGJA
A9NONOT GN KIDUL
A4GPK

KELAS CAMPURAN IMPORT

No.NAMA BURUNG / PEMILIK
A3BURWANTO SOLO
A9BOWO JOGJA
A5NONOT GN KIDUL
A1GARENG SOLO
D1WIJI SOLO
A1 WIJI SOLO
A4SWD SOLO
A8ANDY SOLO
A8DIMAS SOLO
A10BOWO JOGJA

KELAS ANIS MERAH

No.NAMA BURUNG / PEMILIK
A8FAJAR SOLO
A7 IWAN SOLO
A9RUSI SOLO
A5AGUS SOLO
A3BULUS SOLO
A6TARIYONO WNG
A4YOYOK SOLO
A2HUSAIN SOLO
A10ERI SOLO
A1DODIK SOLO

KELAS KACER

No.NAMA BURUNG / PEMILIK
A4WISNU SKH
A6GETHUK MATESIH
A1WIJI SOLO
A3HERU SOLO
A2PAPING SUKOHARJO
A7SUPARDI SOLO
A8DODIK SOLO
A9BREWOK SRAGEN
A5GENDUT SOLO
A10HERU