
Begitu juga dengan yang dialami oleh Sutardi Hadi Prayitno atau biasa dipanggil dengan Pak Tardi ini. Pada awalnya Pak Tardi adalah penghobi burung ocehan pada sekitar tahun 1998, kemudian berkeinginan untuk mencoba beternak dan pada sekitar tahun 1999 mulai beternak burung perkutut. Tetapi breeding perkututnya tidak bertahan lama sehingga sekitar tahun 2000 berganti beternak burung love bird dan burung
Akhirnya mulai tahun 2001 Pak Tardi mulai fokus ke breeding kenari saja sedangkan ternak burung love birdnya tidak dilanjutkan karena menurut perhitungannya lebih menguntungkan breeding kenari. Saat itu Pak Tardi menggunakan induk jantan seekor kenari F1 dan induk betina kenari lokal sebanyak 10 ekor.
Breeding kenari Pak Tardi lambat laun mulai kelihatan hasilnya sehingga pada tahun 2004 Pak Tardi mengganti komposisi indukan menjadi indukan jantan menggunakan seekor kenari F3 dan seekor kenari Yorkshire sedangkan induk betinanya menggunakan kenari betina lokal, AF, F1, dan F2.

Breeding kenari Pak Tardi berkembang terus sehingga saat sekarang ini Pak Tardi menggunakan induk jantan terdiri dari seekor Yorkshire, seekor Lancashire, seekor F2, dan dua ekor F1. Sedangkan induk betinanya terdiri dari delapan ekor kenari betina lokal, empat ekor kenari betina F1, dua ekor F2, dan 16 ekor kenari betina AF.
Tardi (NT/TARDI)
Karangasem 01/V Sraten, Gatak, Sukoharjo;
08572534455