
Tahun 2000 Sumadi mulai belajar breeding kenari, tetapi ternak kenari yang digelutinya tidak bertahan lama karena segera berganti breeding love bird yang sedang naik daun. Tapi breeding love birdnya juga tidak kekal karena harga yang berfluktuasi dan segera berganti dengan beternak burung perkutut dan kemudian berganti lagi dengan beternak derkuku.
Baru tahun 2007 Sumadi serius breeding kenari sampai sekarang. Pada awal breeding Sumadi menggunakan induk yang terdiri dari Yorkshire, Border, Water Slanger, dan Lizard. Sedangkan saat ini induk yang dipakai Sumadi terdiri dari seekor kenari Yorkshire ring tahun 09, seekor kenari Lancashire ring tahun 08, dan seekor kenari F1 sebagai pejantannya.


Anakan kenari hasil ternak Sumadi dibeli langsung oleh buyer di rumah, dimana harga anakan kenari F1 dibandrol Rp 800 ribu, anakan kenari F2 diberi harga oleh Sumadi antara Rp 1 juta sampai Rp 1.300. 000, sedangkan anakan kenari F3 dipatok Sumadi dengan harga Rp 1.500.000