Minggu, 28 Maret 2010

Kalitan dan Reguler Versi Papburi

Perkembangan pemerhati jenis kenari menunjuk kepada kita akan jenis dan kualitas yang berbeda, tidak luput pula jenis burung kenari ini juga menimbulkan beberapa pendapat akan bentuk dan body yang dihasilkan. Sebagai contoh yang dikenal di kalangan penghobi kenari adalah nama nama seperti F1,F2,AF dan nama lainnya seperti lokal super. Yang akan diangkat sebagai pembahasan akan adanya penggolongan jenis tertentu terkait dengan lomba Papburi adalah bentuk fisik dari kenari dan terlepas dari keturunannya. Memang jenis tertentu seperti keturunan jenis Yorkshire tentu tidak akan melenceng dari besarnya postur. Lalu bagaimana jika itu keturunan jenis Gloster, Lizard atau keturunan lain yang berpostur kecil. Argumen sebagian besar di kalangan penggemar adalah F1, F2 yang identik dengan postur besar karena dianggapnya sebagai keturunan Yorkshire, hal ini perlu diluruskan bahwa jenis F (Filial) adalah nama keturunan, selanjutnya jenis apa yang menurunkan tentu tidaklah identik dengan kenari besar. Berkaitan dengan lomba Papburi dikenal dengan istilah Kelas Reguler dan Kelas Kalitan. Sebagai penjelasan dari pembagian kelas dan berangkat dari kesimpulan di atas adalah sebagai berikut :

KELAS REGULER
Kelas ini diarahkan untuk jenis jenis burung kenari besar dan keturunannya, inipun tidak menutup kemungkinan bahwa keturunan kenari kecil untuk masuk kelas ini. Secara nyata bahwa besarnya postur kenari dianggap mempunyai sisi keistimewaan pada tingkat volume dan mental. Dari beberapa pendapat lama mengatakan bahwa ini dianggapnya sebagai kelas yang bergengsi di Papburi, sebenarnya itu tidaklah demikian. Papburi hanya menggolongkan jenis kenari berdasarkan besarnya postur untuk mengikuti kelas ini, selanjutnya untuk kualitas tetap diperhitungkan secara keseluruhan dalam rekap penilaian.

KELAS KALITAN

Untuk kelas ini dahulunya ditujukan untuk penggemar pemula yang belum begitu banyak mengenal berbagai keturunan jenis kenari, sehingga pendapat akan kenari lokal yang perpostur kecil dan banyak dijual di pasaran seakan hanya mampu mengikuti kelas ini. Tujuan penggolongan jenis ini sebenarnya lebih dari itu, arahan ke depan untuk menemukan jenis kenari kecil yang berkualitas lebih diprioritaskan, sehingga seharusnya tidak ada lagi kelas Kalitan ini sebagai pilihan ke dua. Para pemerhati kenari sudah mengisyaratkan bahwa banyak jenis kenari kecil yang mempunyai kualitas, termasuk kenari lokal. Persilangan jenis lokal dengan Gloster, lizard atau Spanish Timbrado seharusnya dapat ikut andil di kelas ini, Yang membedakannya dengan kelas Reguler adalah posturnya saja dan bukan kualitas, sehingga kenari besar tidak boleh mengikuti kelas ini hanya didasarkan pada pembawaan dan sugesti akan pendapat kenari besar mempunyai suara lebih lantang dan penampilan yang lebih gagah

Sabtu, 13 Maret 2010

Mekanik Kenari Solo

Memaster atau membuat kenari isian adalah hal yang sangat mengasyikkan, disamping hasilnya mempunyai nilai ekonomi tinggi, tetapi pastinya bisa memuaskan hati. Begitu pula yang dilakukan Rudy yang nama lengkapnya Rudy Tri Kadaryanto, yang lahir di Solo tgl. 21 Maret 1978 ini.
Meskipun pekerjaan sehari harinya adalah seorang mechanic mobil/motor dia juga tidak lupa mengotak atik kenari kesayangannya, hal ini memberikan inspirasi dan semangat untuk bekerja sambil mendengar kicauan kesayangannya.

Sejak kecil pria ini sangat menyukai kenari, bahkan pernah breeding beberapa kenari import tetapi karena beberapa pertimbangan saat ini memfokuskan kegiatannya untuk menjadi mekanik kenari, yang tercakup segala kegiatan pemasteran, harapannya untuk membuat sebuah jago kenari lomba dibuktikan dengan beberapa hasil masterannya yang cukup potensial di arena lomba.
Memaster tidak hanya ditujukan untuk jenis kenari besar, tetapi kenari kecilpun bisa dimaster, Kenari tergolong burung cerdas asalkan kita pandai pandai dalam memaster, ungkapnya
ditambahkan bahwa beberapa keturunan tertentu diburu orang sebenarnya juga karena kualitas yang dimiliki keturunan itu untuk mampu menampilkan kelebihannya. Terlepas dari dari polesannya terhadap kenari lomba, tentunya hasilnyapun OK dan lebih lagi ditambah rasa kepuasan apabila berhasil sesuai harapan.

Berkaitan dengan aktifitasnya sehari hari, pria yang akrab dipanggil Rudy ini cukup mempunyai peranan besar di Papburi Solo, kegiatan demi kegiatan diikuti sehingga kadang harus merelakan waktu luangnya untuk bersama sama terjun dalam kegiatan. Posisi sebagai juri utama Papburi Solopun disandangnya, tidak heran beberapa ulasan dan pertanyaan sering mengiringi kegiatan mechanicnya. "Mobil dan kenari sama sama perlu mechanic khusus kalau kita ingin menelusuri jalur modifikasi", kelakarnya menutup pembicaraan.

Rabu, 10 Maret 2010

Papburi Q-max April Tambah Kelas Pentet

Seperti telah diduga sebelumnya . . . meskipun jadwal lomba jatuh bulan Mei, namun sepertinya permintaan penggemar kebanyakan minta diajukan ke bulan April 2010. Sesuai dengan janji Papburi Solo untuk memantau keinginan pelomba maka pada lomba kali ini ditambah satu kelas lagi yaitu Kelas Pentet. Dalam kelas ini sengaja kita tidak lakukan dalam format eksibisi mengingat beberapa kalangan sempat menyampaikan usulan ini cukup lama.
Dalam hal perhitungan waktu sebenarnya kami cukup khawatir apabila dengan penambahan kelas akan memakan waktu yang lebih lama, namun begitu penambahan kelas juga merupakan penjajagan kepada kalangan kicauan yang selama ini dilakukan. Terkait dengan itu diharapkan lomba dapat dimulai tepat waktu yaitu jam 09.30.
Berikut brosure Lomba 11 April 2010 yang pelaksanaannya direncanakan di tempat biasanya yaitu di Ndalem Ngabeyan Baluwarti Surakarta. dan dengan ini pula kita mengucapkan terima kasih atas dukungan dan support para penggemar yang senantiasa menjadikan semangat bagi kita untuk mengadakan lomba, meskipun waktu dimajukan sehingga persiapannyapun menjadi singkat