Rabu, 21 April 2010

Memprediksi Juara Lomba Papburi

Apakah hasil penilaian tim juri cocok dan sesuai dengan hasil prediksi para peserta secara umum? Di Papburi Solo anda punya kesempatan untuk menguji kepiawaian tim juri dan kecermatan penonton atau peserta, itu karena di akhir penilaian peserta/penonton diberi kesempatan untuk menyampaikan prediksi mana yang sekiranya layak jadi juara sebelum hasil penilaian juri diumumkan
Mari kita menengok kembali kegiatan Lomba Papburi Solo 11 April 2010 yang baru saja digelar,
Pelaksanaan lomba kali ini cukup melegakan, beberapa pelomba dan penggemar terlihat nyaman dengan duduk “lesehan” mengelilingi gantangan lomba, sesekali terdengar derai tawa sebagai respon pada jagoannya yang sedang berlaga. Memang sudah menjadi ciri khas Papburi Solo dalam menjamu pengunjungnya dengan alas tikar sederhana dan terkesan santai dengan dilengkapi pesanan minuman cepat saji. Lomba non teriak ini dari waktu ke waktu semakin mendapat perhatian, beberapa pengunjung sempat meminta agar lomba semacam ini dapat digelar di daerahnya. Mungkin saja itu terjadi mengingat kebutuhan pelomba adalah kepuasan untuk mengamati jagoannya berlaga
Papburi Solo seolah menjawab keinginan itu,
peletakan dasar konsep penjurian Papburi menjadi daya tarik kalangan pelomba untuk mencoba dan mengikuti. Diungkapkan ketua Papburi Solo, Puguh Widyatmoko pada kesempatan istirahat, bahwa kepuasan pelomba terletak manakala jagoannya dapat tampil maksimal di lapangan, Kita mencoba memberikan alternatif dengan memberikan gantangan yang terjangkau pengamatan serta mengurangi kemungkinan adanya gangguan terhadap burung yang sedang berkicau, sehingga dalam pelaksanaannya dimungkinkan bukan hanya juri saja yang menilai tetapi pelomba dan penontonpun dapat memberikan prediksi kemenangan.
Selain dasar dan format
penjurian yang benar benar berbeda dan tidak
asal beda ini menjadi daya tarik penggemar, perbedaan lain adalah mendidik agar peserta senantiasa tertib dan tidak berteriak apalagi sampai cenderung "urakan". Dan hal ini sudah berhasil meskipun tidak perlu pagar pembatas dan juga tidak perlu petugas khusus yang mengawasi.
Semua dijalankan dengan penuh kesadaran, bahkan teguran dan himbauan justru sering datang dari kalangan penonton sendiri bilamana merasa terusik suara lain yang dianggapnya mengganggu, sehingga kesempatan menikmati kicauan benar benar terjaga dengan suasana yang lebih tenang.



REVIEW PEMENANG
Pada kelas tanbahan Cendet, "Power Full" milik Handi Ho-ho dari Solo Baru tak terkalahkan. Kemenangan ini wajar, mengingat "Power Full" memang menjuarai beberapa event lainnya. Di kelas kacer, "Ronce-ronce" menjadi juara diikuti oleh "XXX" milik One-One Wonogiri yang digantang oleh Wisnu dari Sukoharjo.
"Kapak Merah" milik Wagiman serta "Garulangit" milik Samsudin dari Duta PKM Klaten menjadi juara dan runner up Anis merah, disusul debutan baru "Paramex" milik Supadi. Sementara itu kelas kenari dikuasai oleh Bayu dari Gunung Kidul dengan "Bom Waktu" mampu menguasai dua kelas yang berbeda baik Reguler dan Kalitan, disusul "Pelita Harapan" milik Sulistyo dari Sukoharjo yang tampil mantap sebagai runner up kelas reguler, sedangkan runner up kelas kalitan dimenangkan Susilo dengan"Tedun" Satu lagi kelas campuran import dimenangi oleh "Anti teror" milik Burwanto alias Subur Depok yang menjadi juara bertahan dua kali berturut turut disusul "Super Star" jagoan milik Bayu.

Tabloid Mingguan Agrobis Burung minggu ke IV April 2010

Minggu, 11 April 2010

Papburi Q-max's Papburi Solo 11 April 2010

Kembali kegiatan Lomba Papburi Solo digelar, masih di tempat yang sama di Ndalem Ngabeyan Baluwarti Solo. Yang menjadikannya berbeda adalah penambahan kelas yang ditawarkan secara polling kepada penggemar. Kali ini kelas Cendet pada ranking pertama disusul kelas Ciblek. Penambahan kelas alternatif ini melengkapi lima kelas terdahulu yang hingga saat ini belum tergeser, yaitu Kenari Reguler, Kenari Kalitan dan Campuran Import, sedangkan Q-max's nya masih bertahan dengan kelas Anis Merah dan Kacer.
Lima kelas ditambah satu kelas alternatif ini oleh Papburi Solo sengaja di selenggarakan agar setiap usulan kelas-kelas tertentu dapat terwakili.

Berikut daftar pemenang lomba Papburi Solo 11 April 2010



KELOMPOK ANIS MERAH KELOMPOK KENARI REGULER
JUARAPEMILIKNAMA BURUNG JUARAPEMILIKNAMA BURUNG
1WAGIMANKAPAK MERAH 1BAYUBOM WAKTU
2SAMSUDINGARULANGIT 2SULISTYA WPELITA HARAPAN
3SUPADIPARAMEX 3MENDEM MENTALRAJA EBLES
4RUDY GBEBY 4DEKAGEDS
5EKOROBO BIRD 5YUSAC-DC
6BONARCIKEAS 6M ADRIANCOWBOY
7GENDUTBON JOVI 7HANDI HOHOMARIO
8ANDREBONYOK 8JEFRYSINGA MAS
9SOLEHANSONIC 9BOWOSUPERNOVA
10ANDRI 63HARIMURTI 10KAYUNPELITA HARAPAN
KELOMPOK KACER KELOMPOK KENARI KALITAN
JUARAPEMILIKNAMA BURUNG JUARAPEMILIKNAMA BURUNG
1YUS RONCE2 1BAYUBOM WAKTU
2ONE-ONE XXX 2SUSILOTEDUN
3NANANG RAJO 3M ADRIANCOWBOY
4ENOT ALTECO 4DEKAGEDS
5MBO MBO BLACK ANGEL 5EDYSI MANIS
6AGUS DRAGON 6MENDEM MENTALRAJA EBLES
7YOYOK SIBLACK 7GOLDEN BOYBERNARD
8EKO BELONG KAMPUT 8BAYUBOMWAKTU II
9AJAR MATRIAL 9WIDJI UTAMAJEBRIX
10JOKO GAGAK RIMANG 10BOMBERANDI DRA
KELOMPOK CENDET KELOMPOK CAMP. IMPORT
JUARAPEMILIKNAMA BURUNG JUARAPEMILIKNAMA BURUNG
1HANDI HOHOPOWERFUL 1BURWANTOANTI TEROR
2HERUJUPITER 2BAYUSUPER STAR
3ELIAS JIE SAM SOE 3WENASPANJUL
4RULLYGOKIL 4ANDISUPER ONE
5ANDRIANRAJAWALET 5PAK PHEPPE 1
6BERTNARDAK 47 6HANDI HOHOPOWER
7HANDI HOHOPEJUANG 7BOWOBMW
8HANDI HOHOOURORA 8SULISTYOPELITA
9WIJIYUNIOR 9ANDISTAR ONE
10DONADONI 10BLACKDIMAS

Minggu, 04 April 2010

Hunting Pasar dan Penggemar Papburi Solo

Istilah "Hunting" bukan saja dimiliki kalangan fotografer, kitapun kalangan perburungan sering mengungkapkan . . .
Saat saat hari libur pengurus Papburi Solo secara berkala mengunjungi beberapa peternak, pemaster, penggemar sampai interaksi jual beli dan pasar
Hal ini diarahkan untuk menepis adanya kesalahan non teknis dan persepsi kalangan perburungan khususnya kenari berkaitan dengan harga pasar, strain ataupun animo masyarakat akan perburungan. Kesempatan kali ini dimulai dari pasar Depok, Solo, yang dikenal sebagai pasar burung yang cukup besar dan ramai. belum lagi adanya rencana pelebaran wilayah pasar yang kemungkinan akan segera direalisasikan.

Selain melirik keberadaan pasar Depok kitapun juga mengunjungi kios mas Ponco sebagai Sekretariat Papburi Solo yang saat ini juga di wilayah pasar Depok. Sejak awal Kios mas Ponco menjadi pilihan kita karena selain letaknya cukup strategis, tetapi juga adanya support dan kontribusi dari mas Ponco sendiri yang begitu besar untuk Papburi Solo. Letak kios mas Ponco di sebelah Kantor Lurah Pasar, tepatnya di Blok AA-15 pasar Depok, Solo.

Saat sekarang di kiosnya terpampang alamat puluhan peternak aktif wilayah Solo dan sekitarnya, juga berbagai macam kaset dan CD master untuk burung. Pertumbuhan komuninas perburungan menjadi pengamatannya sehari hari, termasuk beberapa permasalahan mengenai perburungan selalu dijawabnya dengan relax dan selingan gurauan, maka tak heran jika obat-obatan produksi dari Dr Edi Boedi Santosa dipercayakan padanya untuk di pasarkan kepada penggunanya.

Dalam hal penyediaan obat ini secara khusus mas Ponco memberikan tip tip tertentu sebagai wujud konsultasi, bahkan disediakan pula semacam catatan panduan dalam pengobatan, bahkan secara luas berbagai wilayah lain juga dapat memesan obat ini melalui kiosnya atau di nomor
hp. 08122623420

Bagi yang berkepentingan ke pasar Depok luangkan waktu untuk mampir, sembari menengok kegiatan terbaru Papburi Solo, dan tentunya sebagai silaturahmi sesama penggemar burung.

Papburi Solo dalam hal ini secara terbuka juga mengajak berbagai kalangan komunitas perburungan untuk menjalin sebuah kekompakan untuk mencapai sinkronisasi antara kalangan penggemar dan komunitas perburungan secara luas, kami berharap dengan program Hunting ini dapat semakin mempererat persaudaraan.
Kami menunggu respon, kesiapan dan tanggapan anda agar kami dapat mengunjungi dan kitapun dapat bergerak dinamis dalam memperoleh kepuasan akan hobby dengan cara yang lebih bersahabat.