Senin, 12 Desember 2011

Lestari Subarjo ( Ring : TARI S CLA-X )

Bagi sebagian besar kicaumania pasti menyukai burung berkicau yang mempunyai lagu yang bervariasi, selain volume suara maupun gaya atau penampilan dan lain sebagainya. Karena dengan lagu yang bervariasi maka para pecinta ocehan tidak akan bosan mendengarkan lagu yang dilantunkan oleh burung berkicau kesayangannya. Apalagi bagi kicaumania yang sering menurunkan burung jagoannya ke arena lomba burung berkicau, karena salah satu point yang menjadi obyek penilaian adalah variasi lagu dan point ini menempati rangking pertama diantara point-point lainnya.
Salah satu cara agar burung ocehan mempunyai lagu yang bervariasi adalah dengan menempel burung yang akan dimaster dengan burung master yang kita maksud. Salah satu kicaumania yang merintis untuk memaster burung berkicau agar mempunyai lagu yang bervariasi adalah Lestari Subarjo.
Lestari Subarjo atau biasa dipanggil Tari, kelahiran Klaten 5 Oktober 1973, kepada Papburi Solo menerangkan bahwa dirinya mulai merintis memaster burung sejak tahun 2004 dan waktu itu burung yang dimaster adalah burung kenari.
Selain memaster burung kenari, mulai tahun 2009 Tari mencoba untuk menangkarkan burung kenari.

Saat awal menangkarkan burung kenari,Tari menggunakan indukan jantan AF dan induk betina AF. Induk jantan yang dipakai Tari bukan sembarang kenari karena kenari tersebut merupakan kenari berkualitas lomba dimana sudah sering turun ke arena lomba burung berkicau bahkan sudah sering menggondol juara. Induk jantan yang dipakai Tari saat itu adalah trah Pangeran, panglima, dan lain sebagainya.


Di rumah Tari yang beralamat di Ngladon, Joton, Jogonalan, Klaten saat Papburi Solo berkunjung terdapat seekor kenari F1, seekor AF dan seekor kenari F3 sebagai induk jantannya. Untuk induk betinanya terdiri dari seekor kenari betina F1 dan sepuluh ekor kenari betina AF.

Dengan komposisi indukan seperti itu, peternakan kenari Tari dapat menghasilkan beberapa jenis anakan dimana tiap anakan kenari hasil breeding Tari menggunakan Ring TARI S CLA-X sebagai tanda bahwa anakan kenari yang memakai ring tersebut adalah hasil dari peternakan Tari alias Lestari Subarjo.

Untuk harga anakan kenarinya, Tari mempunyai harga yang bervariasi. Anakan kenari dari silangan induk AF dengan F1 dihargai antara Rp 250 ribu sampai Rp 300 ribu. Untuk anakan kenari dari silangan induk AF dengan AF mempunyai harga antara Rp 200 ribu sampai Rp 250 ribu. Sedangkan untuk anakan kenari dari induk F1 dengan F1 seharga Rp 500 ribu. Tari memberi harga minimal Rp 750 ribu untuk kenari yang sudah dimaster.

“ Jadi sekarang ini saya selain peternak juga pemaster burung kenari, bagi yang berminat dengan anakan kenari atau kenari yang sudah dimaster dapat menghubungi saya “, kata Tari saat menutup pembicaraan dengan Papburi Solo.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar