Jumat, 06 November 2009

Insinyur Blacktroat dari Kartasura

Kesuksesan merupakan kristalisasi keringat, dengan begitu kita tidak meratapi nasib dan cemburu pada kesuksesan orang lain. Begitu yang dialami Hasto Silamituhu pada tahun 1980 silam. Alumnus Fakultas Tekhnik Geologi UPN Veteran Yogyakarta ini memilih meninggalkan pekerjaannya di perusahaan pertambangan batubara. dan memilih pulang kampung di Kartasura. Lalu apa yang dilakukannya, tentu saja tidak bertopang dagu, secara kebetulan pada saat kuliah dulu ikut kakak yang seorang dokter dan mempunyai keahlian beternak kenari dan jenis finch maka keinginannya untuk beternak kembali muncul.

Pada saat kuliah dulu hal ini sudah dilakukannya meskipun baru taraf sampingan di antara kesibukannya di bangku kuliah, menurut pria kelahiran 4 Maret 1970 ini pada masa dahulu kakaknya menjadi salah satu juri tetap di Papburi, dan pengalaman itu pula yang membuatnya untuk menekuni kembali sehingga kini rumahnya di Tegalsari Kidul no 8 tepatnya belakang pasar Kartasura sudah berjajar beberapa Blacktrout yang siap dan sudah berproduksi. Meski pekerjaan itu jauh melenceng dari gelar yang disandangnya sebagai Insinyur Geologi tetapi jaman sekarang kalau laki laki ndak punya penghasilan dan pekerjaan yang mapan meskipun bergelar tukang insinyur ya bisa repot mencari bojo, . he he .. kenang penggemar tengkleng dan nasi liwet ini terkekeh.

Pesangon yang didapat dari pekerjaannya waktu di Kalimantan digunakannya untuk membeli indukan burung yang pada awalnya punya keinginan untuk beternak jenis kicauan seperti Murai Batu, Cocak Rowo, Jalak Suren tetapi karena pertimbangan tempat akhirnya fokus dan banting setir hanya beternak kenari dan blacktroat saja. Bayangkan dengan fokus 16 pasang materi F1 Yorkshire piyikannya laris manis, dan 8 pasang Blacktroat kini anakannya diburu penggemar. Sekarang meskipun tidak pernah ngantor saya berani menikah, ujar suami Christiana yang kini memberinya puteri cantik bernama Davida ini

Hasto semakin mantab menekuni usahanya sehingga pada awal tahun 2007 silam bersama sama rekan rekannya mendirikan cabang Papburi di kota Solo seperti yang kita lihat semakin eksis dan diminati saat sekarang ini. Kenari mania khusunya akan kembali bergairah dan bisnis kenari akan tetap menarik dan berkembang ujar mantan Ketua Papburi Solo itu serius

Sumber : Bulletin Papburi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar