Namanya juga eksibisi tentunya penuh dengan berbagai spekulasi. Setelah mencoba diadakannya beberapa lab untuk ajang eksibisi dapat disimpulkan bahwa trend pasar tidak selamanya menjadi tolok ukur kesuksesan ajang eksibisi ditilik dari sudut banyaknya peserta. Mungkin ada beberapa hal yang mempengaruhi manakala trend pasar menyeruak dan permintaan akan lomba meningkat tapi gagal dalam jumlah peserta
antara lain :
- Mengenai waktu trend : jika trend pasar begitu tiba-tiba boleh jadi hanya sifatnya permainan pasar sehingga penggemar hanya mempersiapkan untuk nilai jual dan bukan untuk kualitas lomba
- Mengenai persiapan lomba : Saat lomba akan diadakan rasa keraguan sering timbul untuk menampilkan jagoannya sehingga persiapan yang mungkin sesaat masih dikurangi rasa kurang percaya diri dari masing masing peserta akan jagoannya
- Mengenai keinginan sesaat : Bisa jadi lomba hanya sebagai ajang promosi sesaat untuk lebih dapat mengenali trend sehingga trend itu dapat berjalan sesuai target seperti yang diinginkan
Ditinjau dari kesuksesan kelas eksibisi akan terlihat berbagai kesimpulan yang mendasar sehingga apabila trend pasar mengarah pada burung tertentu dan lombapun banyak perserta, biasanya trend ini akan berlangsung lama bahkan kadang mampu menggeser kategori kelas lomba burung yang sudah ada.
Sisi positipnya antara lain :
- Sebagai sarana uji coba akan kualitas suatu trend
- Dapat menampung aspirasi pelomba dan menjawab keraguan akan suatu trend
- Dapat ikut serta mengamati jenis burung tertentu untuk acuan kedepan sebagai calon kategori burung lomba
- Kelegaan bersama saat trend muncul maka kebanggaanlah yang ada apabila ada penyelenggara yang mau mengujinya
Dari beberapa kesimpulan itulah perlunya suatu interaksi dan komunikasi antara peserta lomba dan penyelenggara. Mungkin perlu adanya media yang menjembatani komunikasi, misalnya majalah ataupun polling tidak langsung yang secara otomatis akan terlihat pada saat trend itu muncul. Dari sisi peserta mungkin tidak banyak terpengaruh yang penting tujuan lombanya tercapai namun dari sisi penyelenggara tentunya akan sebaliknya apabila lab tertentu itu tidak terisi sebagaimana yang diharap
Ulasan di atas bukan berarti suatu vonis untuk tidak diadakannya eksibisi, tetapi kejelian akan pasar menjadi tolok ukur kesuksesan diadakannya lomba. Saat saat lalu pernah diadakan eksibisi kelas Pentet ternyata pesertanya melimpah sehingga hanya permohonan maaf saja yang keluar karena itu hanya eksibisi, tetapi pernah juga eksibisi kelas love birds ternyata pesertanya hanya sedikit terpaksa juga penyelenggara harus menanggung resiko,
Berdasarkan hal hal tersebut kami mempunyai beberapa argumen untuk menentukan ada atau tidaknya kelas eksibisi beserta jenis burung yang dilombakan, dan dengan dasar itu pula kami perlu data informasi sebanyak banyaknya akan trend pasar, dan kamipun akan tetap membuka permintaan permintaan wajar sebagai wujud kepedulian terhadap pemerhati burung
Sie Lomba
Papburi Solo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar